Disorot Media Kenamaan Spanyol, Rafael Berges Bicara soal Luis Milla dan Sepak Bola Indonesia

Karier Rafael Berges sebagai pelatih di sepak bola Indonesia disorot media kenamaan Spanyol, Marca.
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 29 Maret 2018
Disorot Media Kenamaan Spanyol, Rafael Berges Bicara soal Luis Milla dan Sepak Bola Indonesia
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges. (LIB)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Karier Rafael Berges sebagai pelatih di sepak bola Indonesia disorot media kenamaan Spanyol, Marca. Lewat judul Rafael Berges menemukan rumahnya di Indonesia, pelatih berusia 47 tahun yang mengangani Mitra Kukar itu menceritakan awal mula dirinya ke Indonesia.

Rafael Berges disorot tak lepas lantaran punya nama di sepak bola Spanyol. Meski kariernya sebagai pelatih di Spanyol kalah mentereng dibanding Pep Guardiola, Luis Enrique. Guardiola dan Enrique merupakan rekan setim ketika membela Timnas Spanyol dan meraih emas Olimpiade 1992.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla dijelaskan memiliki peran. Luis Milla dilaporkan yang menguatkan keputusannya berkarier di Indonesia melalui saran.

"Ia (Luis Milla) telah melakukan pekerjaan yang baik. Ia mengubah gaya pemain muda untuk membangun proyek masa depan. Sepak bola di Indonesia akan berkembang besar dalam beberapa tahun dengan pengalaman dan kontribusi orang asing. Ia berada di timnas U-23 yang akan bermain di Asian Games tahun ini," jelas Rafael Berges.

Rafael Berges menjelaskan bahwa dirinya bahagia berkarier di Indonesia. "Saya sangat senang dengan keputusan datang ke sini. Mereka menyambut saya dengan baik dan saya bersyukur. Di Indonesia sepak bola sangat kompetitif, mereka tak berhenti bertanding dan itu spektakuler. Mereka ingin menang, tapi butuh waktu dan kerja agar menutupi kekurangan," ujarnya.

Rafael Berges juga bicara soal minus dari sepak bola Indonesia. Menurutnya, grassroot di sepak bola Indonesia masih kurang baik.

Tidak ada tim dengan kategori usia yang lebih muda di setiap klub, seperti di seluruh dunia. Sehingga pemain muda tak merasakan kompetisi sebelum bermain di kasta tertinggi. Padahal itu penting untuk perkembangan sepak bola.

"Mereka punya kondisi bagus. Jika mereka ingin tim maju, mereka harus bersaing sejak usia sangat muda."

Nilai plus sepak bola Indonesia yang dijelaskan yakni fans. "Ada beberapa tim yang bisa mendatangkan 40.000 orang setiap hari minggu. Pergerakan yang luar biasa dalam gairah untuk olahraga. Di laga final Piala Presiden terdapat 80.000 orang di stadion."

Di samping itu, Rafael Berges turut mengomentari bagaimana karier Guardiola, Luis Enrique, Abelardo sebagai pelatih.

Rafael Berges Mitra kukar Sepak bola indonesia Breaking News Luis Milla
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Italia
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
AC Milan dilanda badai cedera jelang duel kontra Fiorentina di San Siro! Siapa yang bakal jadi starter saat Leao dan Modric memimpin serangan Rossoneri dini hari nanti? Simak prediksinya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Menilik Prediksi Starting XI AC Milan vs Fiorentina di Tengah Banyak Pemain Cedera
Liga Indonesia
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
Bojan Hodak mengatakan, laga Persib vs PSBS Biak dengan Timnas Indonesia mengalami perbedaan level.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Beckham Tampil Bagus bersama Persib Setelah Main Buruk dengan Timnas Indonesia, Bojan Hodak: Beda Level, Itu Piala Dunia
MotoGP
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Juara dunia Moto3 Junior 2018 itu meraih kemenangan perdananya di kasta tertinggi kompetisi balap motor dunia.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 19 Oktober 2025
Hasil MotoGP Australia 2025: Raul Fernandez Raih Kemenangan Perdana, Pecco Bagnaia Masih Terpuruk
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Nonton laga Liverpool vs Manchester United malam ini, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 22.30 WIB. The Reds incar kebangkitan, tapi Setan Merah siap beri kejutan di Anfield!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Liverpool vs Manchester United, Minggu 19 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Temukan link streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025 pukul 17.30 WIB. Juventus incar kebangkitan, tapi Como siap beri kejutan di Stadio Giuseppe Sinigaglia!
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Link Streaming Como vs Juventus, Minggu 19 Oktober 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Real Madrid siap merebut kembali puncak klasemen LaLiga saat menantang Getafe dini hari nanti. Akankah Xabi Alonso menyalip Barcelona?
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Getafe vs Real Madrid: Rebut Singgasana dari Tangan Barcelona
Liga Indonesia
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Bonek berbagi tribun dengan The Jakmania di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Minggu, 19 Oktober 2025
The Jakmania Disambut Hangat Bonek di Surabaya, Rizky Ridho: Persaudaraan Ini Harus Dirawat
Prediksi
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
AC Milan akan menjamu Fiorentina di San Siro pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026, Senin (20/10) dini hari WIB. Rossoneri berpeluang ke puncak klasemen jika mampu menumbangkan tim tamu yang kini dilatih Stefano Pioli.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik AC Milan vs Fiorentina: Jalur Menuju Puncak
Inggris
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Liverpool akan menjamu Manchester United di Anfield pada lanjutan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10). The Reds bertekad bangkit usai tiga kekalahan beruntun, sementara Setan Merah mencari konsistensi.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Manchester United: Bangkit atau Semakin Terpuruk
Italia
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Ange-Yoan Bonny menjadi pahlawan Inter Milan saat menundukkan AS Roma di Serie A 2025/2026. Gol menit ke-6 membuat Bonny mencatat rekor sebagai pemain Inter pertama dengan tiga gol dan tiga assist dalam tujuh laga awal.
Johan Kristiandi - Minggu, 19 Oktober 2025
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan
Bagikan