Disejajarkan dengan Thomas Doll dan Luis Milla, Pelatih Dewa United FC: Ini Logis
BolaSkor.com - Kedatangan Jan Olde Riekerink sebagai pelatih baru Dewa United FC semakin memanaskan persaingan juru taktik asal Eropa di Liga 1 musim ini.
Tidak hanya berasal dari Benua Biru, Jan Olde Riekerink juga punya curriculum vitae (CV) yang cukup mentereng. Dia pernah menangani tim akademi Ajax Amsterdam, lalu jadi asisten pelatih FC Porto dan pelatih kepala KAA Gent dan Galatasaray.
Di luar itu, Jan Olde Riekerink sempat menjadi Direktur Umum Pembinaan Usia Muda di federasi sepak bola China (CFA) sekaligus jadi pelatih kepala timnas Cina untuk Olimpiade 2012.
Catatan di atas membuat Jan Olde Riekerink disejajarkan dengan pelatih-pelatih kenamaan asal Eropa yang sudah terlebih dahulu berkarier di Liga 1, seperti Thomas Doll (Persija, Jerman), Luis Milla (Persib, Spanyol) dan Bernardo Tavares (PSM, Portugal).
Thomas Doll pernah menangani klub-klub elite Jerman, seperti Borussia Dortmund, Hamburger SV, dan Hannover 96. Sementara itu, Luis Milla pernah menukangi Timnas Spanyol U-21 dan Bernardo Tavares yang di awal kariernya menjadi pencari bakat FC Porto serta asisten pelatih di Sporting CF.
Baca Juga:
Jan Olde Riekerink Diharapkan Membawa Angin Segar untuk Dewa United FC
Giliran Frendi Saputra Diperkenalkan Dewa United FC untuk Putaran Kedua Liga 1
"Saya rasa itu cukup logis [disejajarkan dengan Thomas Doll sampai Thomas Doll]. Dalam CV saya, saya memiliki pengalaman dan saya sangat senang berada di sepak bola Indonesia," kata Jan Olde Riekerink dalam konferensi pers di Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang, Selasa (10/1).
"Pelatih-pelatih yang tadi disebutkan, mereka akan membantu sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi. Negara ini sangat mencintai sepak bola. Saya berharap bisa membawa dampak positif untuk Dewa United FC," tambahnya.
Lebih lanjut, Jan Olde Riekerink juga tidak menampik kalau kedatangannya itu akan membuat banyak pihak punya ekspektasi tinggi terhadap Dewa United FC. Namun, dia menegaskan bahwa perlu waktu untuk membangun sebuah klub menjadi lebih baik.
"Saya beruntung memiliki Pak Ardian (CEO Dewa United FC). Kami tim yang bagus dan itu harus disampaikan ke semua pemain. Kita harus tetap bersama sebagai sebuah keluarga dan kita harus saling percaya."
"Saya seorang pelatih, bukan pesulap. Pelatih harus bekerja untuk tim dan pada akhirnya apabila kita bekerja sama dengan baik maka kita bisa mendapatkan hasil bagus. Memang tidak ada jaminan, tapi setidaknya kalau tidak punya keyakinan itu maka kita tidak akan berhasil," ujar pelatih asal Belanda itu.
Rizqi Ariandi
7.344
Berita Terkait
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Presiden AC Milan Blak-blakan Bicara tentang Laga Melawan Como di Australia
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Ryo Matsumura dan Rayhan Hannan Belum Akan Comeback saat Persija Lawan Arema FC
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Persija Belum Dapat Kepastian Main di Jakarta atau Tidak Lawan Persik dan PSIM Bulan Ini
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat