Disayangkan, Kembang Api dan Flare Masih Menyala di Laga PSS

Sleman - Imbauan manajemen, panitia pelaksana pertandingan maupun pelatih PSS Sleman untuk tidak menyalakan kembang api dan flare sepertinya tak berarti. Suporter tetap menyalakannya menjelang akhir pertandingan PSS melawan Persenga Nganjuk di laga perdana kompetisi Divisi Utama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (15/4). Dalam laga itu, PSS sukses menaklukkan Persenga 3-1. Hanya, kemenangan itu sedikit terganggu dengan adanya kembang api dan flare menjelang akhir pertandingan. Wasit Dwi Purba sesungguhnya sempat menghentikan pertandingan yang tersisa satu menit lagi. Hanya langkah wasit justru ditentang pelatih kedua tim. Mereka memaksa pelatih tetap menyelesaikan pertandingan yang sebentar lagi berakhir. "Harus diakui, masuknya flare dan kembang api ke stadion tak bisa dicegah. Kami sudah melakukan antisipasi, namun masih saja ada yang lolos," kata manajer PSS Sukoco. "Kami juga mengakui bila wasit yang sepenuhnya memiliki kewenangan selama pertandingan dilaksanakan. Siapa pun tidak bisa menghalangi keputusan dari wasit. Termasuk menghentikan pertandingan," tambahnya. Menurut Sukoco manajemen akan melakuka evaluasi agar insiden kembang api tidak terulang. Pasalnya, klub terancam mendapat sanksi bila masih ada kembang api dan flare. "Ini menjadi catatan kami untuk melakukan antisipasi di laga berikutnya. Ini memang menjadi resiko bagi kami bila ada kejadian seperti itu," katanya lagi. Oleh: Putra Kartika (koresponden BolaSkor.com Jateng & DIY)