Disanksi UEFA, PSG Tak Bakal Berhenti Belanja

Paris - Paris St Germain mendapatkan sanksi dari Federasi Sepak bola Eropa (UEFA) akibat pelanggaran Financial Fair Play (FFP). Tapi hal itu tetap tak akan menghalangi Les Parisien untuk berbelanja besar di bursa transfer nanti. Bersama Manchester City, Zenit St Petersburg, Rubin Kazan, dan Anzhi Makhachkala, PSG didenda sebesar 60 juta euro dan pengurangan jatah pemain di Liga Champions, dari 25 pemain hanya boleh mendaftarkan 21 nama. Selain itu PSG juga diharuskan menjaga jumlah pengeluaran gaji di musim 2014/2015 sama dengan di musim 2013/2014 ini. Alhasil sanksi ini membuat PSG, yang terbiasa belanja besar di bursa transfer, harus menahan diri untuk berburu pemain musim panas nanti. Jika menyalahi aturan maka PSG bisa saja kehilangan hak tampil di kompetisi Eropa ke depannya. Tapi bos besar PSG, Nasser Al-Khelaifi, memastikan bahwa PSG tak cemas dengan sanksi itu dan mereka akan tetap mencari pemain top untuk didatangkan ke klub musim depan, yang tentunya harus mengeluarkan dana besar untuk melakukannya. "Siapapun pemain yang saya inginkan, saya akan dapatkan," seru Al Khelaifi kepada L'Equipe seperti dikutip Soccernet. "Ini tidak akan mengubah apapun dari proyek kami, motivasi dari klub dan juga pemain. Kami akan menghormati dan menerima keputusan ini. Tapi tidak ada satupun yang dapat menghentikan kami, kami selalu bermimpi akan hal-hal besar," ia menyambung.