Dirut PT LIB: Tidak Mungkin Liga 1 Digelar Awal Februari

BolaSkor.com – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mencoba realistis dengan kelanjutan Liga 1 2020/2021. Hal ini karena Pemerintah Republik Indonesia baru saja menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk Jawa dan Bali 11-25 Januari 2021.

Dengan adanya PPKM tersebut, kemungkinan besar PT LIB tidak akan mendapatkan izin untuk menggelar kompetisi dalam waktu dekat ini. Kemungkinan besar, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) baru akan bisa mengeluarkan izin untuk menggelar kompetisi setelah PPKM Jawa-Bali selesai.

Maka dari itu, Hadian mengaku sangat tidak mungkin untuk bisa menggelar kembali kompetisi awal Februari 2021 mendatang. Jeda antara selesainya PPKM di Jawa-Bali hanya sekitar satu minggu saja. Sementara tim tidak akan bisa menggelar persiapan dalam waktu seminggu.

Baca Juga:

Keputusan Nasib Lanjutan Liga 1 2020/2021 Bisa Keluar Hari Ini

PSBB Jawa-Bali buat Peluang Kompetisi Kembali Jalan Makin Menipis

“Jika melihat dari managers meeting beberapa waktu yang lalu, setiap tim itu idealnya menggelar tim selama satu bulan tidak mungkin satu minggu. Jika PT LIB mendapatkan surat izin pada 25 Januari, maka tidak mungkin kompetisi digelar pada awal Februari,” kata Hadian kepada BolaSkor.com, Minggu (9/1).

“Tapi kembali, saya belum bisa putuskan itu. Semua akan kembali saya diskusikan ketika pertemuan dengan para pemilik klub 22 Januari mendatang. Setelah itu baru saya putuskan dan hasilnya saya akan berikan kepada PSSI untuk dibahas di Rapat Exco,” tambah Hadian.

Sebelumnya PT LIB memiliki ekspektasi, izin dari Polri sudah didapat pada akhir Desember 2020. Dengan begitu, klub-klub punya waktu persiapan sekitar 1 bulan dengan memulai latihan sejak awal Januari 2021.

Namun nyatanya, sampai dengan saat ini Polri masih belum memberikan izin untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1 2020/2021. Padahal sebelumnya, PSSI dan PT LIB telah berencana untuk menggelar kembali kompetisi pada 1 Februari 2021 mendatang.