Dirut GBK Jawab Kritik Erick Thohir soal Kondisi Rumput, Jamin Maksimal saat Timnas Indonesia Jamu Vietnam
BolaSkor.com - Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, merespons kritik Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terkait perawatan rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Rakhmadi mengatakan PPKGBK bakal melakukan perawatan rumput secara maksimal untuk persiapan pertandingan Timnas Indonesia pada bulan Maret mendatang.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada laga ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 Maret 2024.
"Perawatan rumput akan kami maksimalkan dalam mempersiapkan kegiatan FIFA Match World Cup Qualifiers 2026," kata Rakhmadi.
Terkait pemakaian SUGBK untuk kegiatan di luar sepak bola, seperti kampanye politik, Rakhmadi mengatakan PPKGBK bakal melakukan perlindungan maksimal terhadap rumput dengan memasang ground protection.
"Sesuai dengan jadwal kampanye pemilu dari KPU tetap akan dilaksanakan, dengan menjaga rumput dengan ground protection."
"Karena kami akan benar-benar memastikan untuk menjelang FIFA Match Day sudah siap dan lebih baik," ujar Rakhmadi.
Baca Juga:
Lapangan SUGBK Terlihat Buruk di Laga Timnas Indonesia Vs Thailand, Erick Thohir Menyayangkan
11 Pemain Timnas Indonesia Bisa Bermain di Piala Asia U-23 2024 bersama Garuda Muda
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyayangkan buruknya kualitas lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Saat Timnas Indonesia U-20 beruji coba melawan Thailand, Jumat (26/1), terlihat lapangan menjadi 'gundul' di beberapa titik.
"Saya cukup kaget melihat kondisi rumput yang kurang maksimal," kata Erick Thohir.
Erick Thohir berharap Pengelola SUGBK bisa memperbaiki hal tersebut dan melakukan perawatan dengan maksimal, sebelum lapangan digunakan Timnas Indonesia untuk menjamu Vietnam.
"Jadi memang perawatan rumput ini tidak mudah. Kalau kita lihat kondisi kemarin lagi musim hujan. Mungkin ada situasi sewa menyewa, tapi kelihatan rumput enggak berkembang. Saya titip ke manajemen GBK untuk menjaga, sayang. Aset nasional soalnya," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Menurut Erick, pihak pengelola SUGBK pasti sudah paham terkait perawatan rumput setelah ada event di luar kegiatan olahraga. Sebelumnya, pada pekan lalu, tepatnya 19 Januari, SUGBK digunakan sebagai lokasi puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU dan ke-101 NU.
"Mestinya ada jeda seminggu perawatan, baru ada event apa lagi, ya enggak bisa terus-menerus. Apalagi pemerintah sudah investasi waktu perawatan segala, rumput sudah dijahit. Kalo menurut saya butuh perhatian lebih," ucapnya.
Rizqi Ariandi
7.551
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City