Dirigen Viking Sepakat dengan Putusan Komdis PSSI


BolaSkor.com - Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar sepakat dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI yang tak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan soal laga pekan ke-33 Liga 1, yang mempetemukan Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jumat (03/11/17) lalu.
Menurutnya perlu banyak pertimbangan dan kajian yang harus benar-benar teliti sebelum mengeluarkan keputusan. Dari mulai wasitnya, Persib maupun Persija.
"Kalau dilihat kan pemain Persib juga belum masuk ruangan. Makanya harus dikaji secara keseluruhan," ungkap Yana kepada BolaSkor.com di Viking Original Merchandise (VOM), Jalan Ahmad Yani Bandung, Rabu (08/11/17).
Yana mengaku justru lebih menyayangkan sikap wasit Shaun Robert Evans yang dengan tiba-tiba menghentikan pertandingan. Alhasil, pertandingan berakhir lebih dini dengan skor 1-0 untul kemenangan Persija.
"Wasit ini kan seharusnya sudah berpengalaman. Walaupun diintimidasi pemain, tapi tidak bisa menghentikan pertandingan," sesalnya.
Namun demikian, Yana akan tetap menyerahkan segala putusan tersebut kepada Komdis PSSI dengan harapan ditemukan hasil yang sesuai dan tepat.
Sebelumnya Komdis PSSI melalui Ketuanya Asep Edwin Firdaus menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki keputusan untuk Persib terkait aksinya yang memilih untuk menepi di pinggir lapangan pada menit ke-83 saat menghadapi Persija Jakarta.
Akibat aksinya itu, wasit Shaun Robert Evans yang memimpin jalannya langsung meniupkan tanda berakhirnya pertandingan karena Persib dianggap mogok bertanding.
Aksi tersebut juga membuat Persib diduga menyalahi regulasi kompetisi Pasal 13 ayat 1C. Bunyi dari aturan itu adalah “Setiap klub dapat dianggap dan dinyatakan mengundurkan diri dari Liga 1 apabila: menolak untuk melanjutkan pertandingan Liga 1 atau meninggalkan lapangan atau stadion sebelum selesainya pertandingan yang dijalankan.”
Menurut Asep, regulasi itu ranahnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
"Hasil sudah ada, tapi perlu pendalaman. Kita akan kumpulkan bukti sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya," ujar Asep.
Tidak hanya itu, lanjutnya, keputusan degradasi atau tidaknya Persib itu kewenangan PT LIB. Terlebih, Komdis belum mendapat laporan dari operator Liga 1 tersebut.
"Kita belum mendengar keterangan PT LIB. Ada kode etik disiplin, ada regulasi. Regulasi wewenang PT LIB, termasuk pasal ke-13. Harus dibaca pasal 13, salah satunya mundur di lapangan," tuturnya.
"Siapa yang berhak menafsirkan Persib mundur, itu PT LIB. Karena regulasi bukan punya Komdis. Komdis itu hanya mengatur yang ada di kode disiplin," tandasnya.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.381
Berita Terkait
Mauricio Souza Belum Puas Walau Persija di Puncak Klasemen, Aspek Pertahanan Jadi Sorotan

Persija Disanksi Akibat Ulah Suporter, Malut United Dapat Teguran

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan

Persija Sedang On Fire, Mauricio Souza Berharap Rizky Ridho dan Jordi Amat Tidak Cedera di Timnas Indonesia

Pertandingan Melawan Borneo FC Ditunda, Persib Gelar Gim Internal

Rekrut Eliano Reijnders dan Andrew Jung, Persib Bongkar Skuad

Doakan Indonesia Kembali Aman, Bek Persija Jordi Amat Berharap Segera Ada Solusi

Laga Persib Bandung vs Borneo FC Ditunda, Jangan Khawatir Tiket Bobotoh Tetap Aman

Laga PSM vs Persebaya Resmi Ditunda, Persib vs Borneo FC Terancam Batal Digelar
