Direktur Madura United Haruna Soemitro Bicara soal Status Force Majeure Liga 1

Status force majeure yang telah diputuskan PSSI bersama PT. LIB selaku operator kompetisi, menimbulkan dampak signifikan bagi sepakbola nasional.
Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 29 Maret 2020
Direktur Madura United Haruna Soemitro Bicara soal Status Force Majeure Liga 1
Haruna Soemitro. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Status force majeure yang telah diputuskan PSSI bersama PT. LIB selaku operator kompetisi, menimbulkan dampak signifikan bagi sepakbola nasional. Kompetisi Liga 1 baru berjalan tiga pekan, sementara Liga 2 yang baru saja memasuki pekan perdana juga ikut ditunda.

Tanpa pertandingan yang berlangsung, sisi bisnis kompetisi ikut terpuruk. Padahal PSSI menjanjikan nilai subsidi yang cukup besar bagi klub Liga 1 dengan kisaran angka 5,2 hingga 5,7 miliar rupiah.

Klub-klub kemungkinan besar akan mengalami kesulitan finansial bila dana dari sponsor tidak cair akibat pandemi Covid-19. PSSI yang melihat hal tersebut, lantas memberikan poin tambahan dalam hal pembayaran gaji pemain.

Dengan status force majeure yang ditetapkan mulai Maret hingga Juni, klub hanya diminta membayar 25% dari nilai kontrak dengan pemain. Hal tersebut membuat Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meradang.

Baca Juga:

Manajemen Persib Tanggapi Perpanjangan Masa Tunda Liga 1 2020

Arema FC Pastikan Kerja Sama Sponsor Tak Bermasalah Pasca Liga 1 Dihentikan

Pasalnya, mereka merasa tidak dilibatkan dalam pembicaraan untuk merumuskan keputusan tersebut. APPI pun telah berkirim surat kepada PSSI untuk menolak keputusan tersebut.

Direktur Madura United, Haruna Soemitro, memiliki pandangan tersendiri atas keputusan sepihak PSSI tersebut. Sebelumnya, mantan manajer Persebaya ini juga meminta penghentian langsung kompetisi di masa sulit ini.

"Kita benchmarknya harus pada status force majeure saja. Karena dalam perjanjian apapun ketika memenuhi unsur itu, setahu saya semuanya bisa batal," tegasnya.

Sejatinya pada tingkatan yang lebih tinggi, FIFA tengah melakukan pembahasan terkait kontrak pemain dengan FIFPro. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kedua lembaga ini.

Haruna juga berpendapat bila kejadian tak terduga musim ini, tak bisa disamakan dengan tahun 2015. Saat itu kompetisi juga dihentikan di tengah jalan setelah FIFA membekukan PSSI akibat adanya 'campur tangan' pemerintah.

"Saat ini tidak bisa dibandingkan dengan status force majeure di tahun 2015. Sehingga baik klub maupun PSSI, tidak memiliki referensi yang cukup dalam bentuk benchmark keputusannya," imbuhnya.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak PSSI terkait keberatan yang diajukan oleh APPI. APPI sendiri berharap dilibatkan dalam pertemuan dan pembicaraan dengan semua stakeholder sepakbola nasional untuk mencapai solusi yang akhirnya bisa diterima oleh semua pihak. (Laporan Kontributor Bima Pamungkas/Madura)

Liga 1 Madura united Haruna Soemitro Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Kemenangan atas Honduras U-17 tidak otomatis membuat Timnas Indonesia U-17 lolos ke 32 besar.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Diminta Tampil Lepas Lawan Honduras
Spanyol
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Real Madrid kembali dikabarkan membidik pemain yang memperkuat Liverpool.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Setelah Ibrahima Konate, Kini Real Madrid Coba Goda Pemain Liverpool Lain
Inggris
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Hingga pekan ke-11, Sunderland masih bertahan di empat besar klasemen sementara Premier League.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Secara Statistik, Sunderland Merupakan Klub Premier League dengan Performa Terbaik
Timnas
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Honduras malam nanti.
Rizqi Ariandi - Senin, 10 November 2025
Lolos atau Tidak ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Menang atas Honduras
Italia
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Inter Milan dan AC Milan dikabarkan mulai melakukan penjajakan kesepakatan hak penamaan stadion baru mereka.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Inter Milan dan AC Milan Jajaki Kesepakatan Penamaan Stadion Baru
Spanyol
Dua Laga Beruntun Tanpa Gol, Real Madrid Kehilangan Ketajaman?
Real Madrid untuk pertama kalinya sejak awal musim gagal mencetak gol di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Senin, 10 November 2025
Dua Laga Beruntun Tanpa Gol, Real Madrid Kehilangan Ketajaman?
Timnas
Cara dan Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Skuad Garuda menantang Honduras U-17, pada laga pamungkas Grup H di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Cara dan Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi laga hidup mati melawan Honduras U-17 di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Senin (10/11) pukul 21.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 10 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Indonesia vs Honduras di Piala Dunia U-17 2025 10 November 2025 dan Cara Menontonnya
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Roy Keane menilai Liverpool tidak layak disebut kandidat juara Premier League 2025/2026 setelah kalah 0-3 dari Manchester City. Keane menyebut The Reds sedang dalam masa krisis. Simak selengkapnya.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Legenda Manchester United Klaim Liverpool Sudah Keluar dari Daftar Kandidat Juara
Spanyol
Rayo Vallecano Jadi Lawan yang Menyebalkan untuk Real Madrid
Xabi Alonso mengakui Real Madrid selalu kesulitan saat menghadapi Rayo Vallecano. Laga di Vallecas kembali berakhir tanpa kemenangan bagi Los Blancos. Simak penjelasan lengkapnya.
Johan Kristiandi - Senin, 10 November 2025
Rayo Vallecano Jadi Lawan yang Menyebalkan untuk Real Madrid
Bagikan