Direktur Hukum PSSI: Saleh Mukadar Tak Paham Statuta PSSI
Direktur Hukum PSSI: Saleh Mukadar Tak Paham Statuta PSSI
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Jakarta - Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan SH LL.M, menilai pernyataan Komisaris Utama Persebaya 1927 Saleh Ismail Mukadar di media yang akan menggugat PSSI melalui Pengadilan Negara menyusul ditolaknya gugatan LPIS dkk di Court of Arbitration for Sport (CAS) adalah wujud ketidaktahuan sosok Saleh Ismail Mukadar terhadap Statuta PSSI. Demikian ditegaskan Aristo melalui rilis PSSI, Minggu (4/5) sore.
“Kalau benar seperti dikutip di media massa bahwa Saleh Mukadar akan menggugat PSSI ke Pengadilan Negara, maka saya pastikan bahwa hal itu karena Saleh tidak pernah membaca Statuta PSSI. Sebab sangat jelas diatur dalam Statuta PSSIPasal 15 huruf f dan Pasal 70 serta Pasal 71. Sangat clear bahwa upaya itu tidak bisa. Satu-satunya badan peradilan di luar PSSI adalah CAS. Dan semua sudah tahu putusan CAS,” terang Aristo.
Pasal 15 huruf f menyatakan; Membuat ketentuan khusus ke dalam statuta atau akta pendiriannya yang menyatakan bahwa setiap perselisihan yang memerlukan penyelesaian melalui pengadilan arbitrase yang melibatkan dirinya atau salah satu anggotanya dalam kaitannya dengan Statuta, seluruh peraturan, instruksi dan keputusan FIFA, AFC, AFF dan PSSI atau liga harus diajukan hanya pada jurisdiksi dimana pengadilan arbitrase FIFA, AFC, AFF dan PSSI sesuai dengan yurisdiksinya dan dilarang mengajukan perselisihan tersebut kepada Pengadilan Negara dan atau badan arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa lainnya.
Lebih jauh lagi, Pasal 70 Statuta PSSI menyatakan; PSSI, anggota, pemain, ofisial serta agen pemain dan agen pertandingan tidak perkenankan mengajukan perselisihan ke pengadilan negara dan badan arbitrase lainnya serta alternatif penyelesaian sengketa lainnya, kecuali yang ditentukan dalam Statuta ini dan peraturan-peraturan FIFA. Setiap sengketa harus diajukan kepada yurisdiksi FIFA atau yurisdiksi PSSI.
Berdasarkan pasal tersebut di atas, lanjut Arsito, maka semua stakeholder PSSI maupun ofisial ataupun yang terafiliasi dengan PSSI tidak dapat dibawa ke pengadilan negara untuk diuji. Hal ini dikarenakan Statuta PSSI mengatur restriksi tersebut dengan jelas. Restriksi ini merupakan suatu pilihan yang sadar dan berlaku sebagai undang-undang yang mengikat para anggota, ofisial maupun para pihak yang terafiliasi dengan PSSI. Sesuai dengan Pasal 71 Statuta PSSI, badan yang ditunjuk sebagai forum peradilan adalah CAS. Dalam hal ini CAS sudah mengeluarkan suatu keputusan yang berkekuatan hukum tetap, sehingga tidak dapat dilakukan upaya hukum lebih lanjut.
“Jadi menurut saya lebih baik Saleh Mukadar fokus melunasi tunggakan gaji para pemain dan pelatih Persebaya 1927 yang tidak dibayar itu. Jangan mengulur waktu dengan dalih masih bersengketa dengan PSSI, nanti malah diketawain orang. Apalagi sudah ada berita kalau Saleh lagi dicari-cari sama para mantan pemain Persebaya 1927,” tukas praktisi hukum alumni Universitas Indonesia ini.
Posts
11.190
Berita Terkait
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas
Shin Tae-yong Pastikan Tak Ada Tawaran Kembali ke Timnas Indonesia
Shin Tae-yong akui tidak ada tawaran dari PSSI kepada dirinya untuk kembali menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Timnas
Shin Tae-yong Bantah Pernyataan Arya Sinulingga, Sependapat dengan Asnawi
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyangkal Arya Sinulingga soal perpecahan di ruang ganti sebelum laga kontra China akibat pergantian kapten.
Rizqi Ariandi - Senin, 15 Desember 2025
Timnas
Nova Arianto Kantongi 20 Pemain Diaspora Baru untuk Perkuat Timnas Indonesia U-20
Nova Arianto saat ini tengah melakukan seleksi pemain Timnas Indonesia U-20 sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2027.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Timnas
Bung Towel Sebut Zainudin Amali Bertanggung Jawab atas Gugurnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Zainudin Amali sebagai PIC Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 dianggap paling bertanggung jawab setelah Garuda Muda angkat koper lebih dulu.
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 Desember 2025
Timnas
Asnawi Tepis Pernyataan Arya Sinulingga soal Ruang Ganti Timnas Indonesia dan Polemik Ban Kapten
Asnawi Mangkualam Bahar menyangkal pernyataan Exco PSSI, Arya Sinulingga, soal isu ruang ganti polemik ban kapten Timnas Indonesia jelang laga kontra China.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 Desember 2025
Timnas
Media Belanda Sebut John Heitinga Tolak Tawaran Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Media Belanda, Soccernews, menulis bahwa John Heitinga saat ini tidak tertarik untuk menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 Desember 2025
Timnas
Vietnam dan Malaysia Berpotensi Main Mata, Waketum PSSI Minta Timnas U-22 Fokus ke Tim Sendiri
Timnas Indonesia U-22 dipastikan gugur dari SEA Games 2025 jika laga Malaysia vs Vietnam berakhir imbang.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 Desember 2025