Dipermak Liverpool, Manchester United Pecahkan Rekor Terburuk

BolaSkor.com - Manchester United tidak berdaya ketika menjamu Liverpool di Old Trafford. Meskipun bermain dengan dukungan penuh dari suporter, The Red Devils justru keok dengan skor telak 5-0. Rupanya, hasil tersebut membuat Setan Merah memecahkan rekor terburuk.

Manchester United sudah tertinggal 2-0 pada 15 menit awal. Naby Keita (5') dan Diogo Jota (13') mencatatkan namanya di papan skor.

Berikutnya, giliran Mohamed Salah yang bersinar. Mantan pemain Fiorentina itu mendulang tiga gol yang masing-masing tercipta pada menit ke-38, menit ke-45+5, dan menit ke-50.

Pada waktu yang tersisa, Manchester United tidak sanggup mencetak gol. The Red Devils justru harus bermain dengan 10 pemain usai Paul Pogba mendapatkan kartu merah pada menit ke-60.

Baca juga:

Barcelona 1-2 Real Madrid: Blaugrana Perpanjang Nestapa di El Clasico

Man United 0-5 Liverpool: Hat-trick Mo Salah Warnai Pembantaian di Old Trafford

Hasil Pertandingan: Gol Penalti Dybala Gagalkan Kemenangan Inter, PSG Ditahan Marseille

Menurut catatan Opta Joe, Manchester United mengalami kekalahan terbesar melawan Liverpool di kandang. Selain itu, ini adalah pertama kalinya Man United kalah dengan selisih lima gol atau lebih sejak laga kandang pada Februari 1955. Ketika itu, Man United dibekuk Manchester City juga dengan skor 5-0.

Beralih ke statistik lain, kekalahan kali ini adalah yang terparah sejak menghadapi Liverpool pada 1895. Ketika itu, Man United yang masih menggunakan nama Newton Heath LYR F.C keok dengan skor 7-1. Menariknya, pertandingan juga digelar pada Oktober.

Tak heran, isu pemecatan Ole Gunnar Solskjaer semakin terdengar nyaring. Man United hanya menuai 14 poin dari sembilan pertandingan Premier League. Kini, Harry Maguire menempati posisi ketujuh klasemen sementara.

Meskipun demikian, Solskjaer ogah mundur. Menurut pelatih asal Norwegia itu, Manchester United berada pada jalur yang benar untuk kembali meraih prestasi.

"Saya sudah melangkah terlalu jauh. Kami sudah berjalan sebagai sebuah tim. Kami terlalu dekat untuk menyerah saat ini," tegas Solskjaer seperti dilansir Guardian.