Dimulai saat Melawan Barcelona, Berikut 5 Masalah Inter yang Harus Diselesaikan Inzaghi

BolaSkor.com - Sorotan tertuju kepada pelatih asal Italia, Simone Inzaghi, jelang laga tiga grup C Liga Champions antara Inter Milan menghadapi Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (05/10) pukul 02.00 dini hari WIB.
Dibanding Barcelona, Inter akan memainkan laga tersebut di tengah periode negatif tim menyusul dua kekalahan beruntun lawan Udinese (1-3) dan AS Roma (1-2) di Serie A. Kekalahan teranyar terjadi saat melawan Roma pasca jeda internasional September.
Dimulai laga melawan Barcelona besutan Xavi Hernandez, La Gazzetta Dello Sport menyoroti lima masalah Inter yang seyogyanya dibenahi Inzaghi, dengan bayang-bayang pemecatan mulai mendatanginya menyusul inkonsistensi Inter. Berikut penjabaran lengkapnya:
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Inter Milan Vs Barcelona: Peringatan untuk Simone Inzaghi
Jadwal Siaran Langsung Liga Champions: Empat Laga Ditayangkan Televisi Nasional
1. Pertahanan
Inter sudah kebobolan 13 gol di Serie A, dua lebih dari musim lalu setelah delapan laga. Apa yang lebih mengkhawatirkan adalah dua gol dari lima gol terakhir datang dari situasi bola mati, memperlihatkan satu titik lemah Inter.
Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni belum tampil sebaik musim lalu, sementara Stefan de Vrij digusur ke bangku cadangan oleh Francesco Acerbi. Dengan adanya isu transfer Skriniar ke PSG pada musim panas lalu, pikiran sang pemain disinyalir terganggu karenanya.
2. Kebingungan
Pemain Inter terlihat terlalu mudah frustrasi selama pertandingan. Itu adalah salah satu masalah yang dibahas oleh klub dan pelatih pada bulan September, tetapi Inzaghi tampaknya tidak menyelesaikan masalah ini.
Hal tersebut dapat dilihat baru-baru ini dari sikap Nicolo Barella yang sering 'menunjukkan tanda-tanda ketidaksabaran' terhadap rekan setimnya, Kristjan Asllani saat kalah 1-2 melawan Roma.
3. Kejelasan Posisi Kiper
Punya dua kiper bagus dan berpengalaman tak selamanya mudah bagi pelatih memberi keputusan. Inter pun demikian dengan adanya Samir Handanovic dan Andre Onana, kiper anyar yang disebut terakhir jadi starter di Liga Champions.
Fans Inter disinyalir menginginkan Onana untuk bermain reguler juga di liga, sebab Handanovic tidak lagi memperlihatkan penampilan bagus sementara Onana tampil bagus seperti saat melakukan 10 penyelamatan kontra Bayern Munchen. Saatnya Inzaghi memberi keputusan tegas soal posisi ini.
4. Ketergantungan kepada Romelu Lukaku
Hal ini cukup menarik karena Lukaku baru datang kembali di musim panas 2022 dari Chelsea, ketergantungan kepadanya cukup unik. Meski begitu faktanya ia akan absen di delapan laga termasuk lawan Barcelona karena cedera.
Lukaku sudah berkontribusi dengan dua gol (satu gol dan assist) di tiga laga awal Serie A musim ini. Sejak Lukaku cedera, Edin Dzeko dan Lautaro Martinez hanya mencetak satu gol. Itu sudah memperlihatkan ketergantungan Inter kepada satu pemain yang baru datang dan seyogyanya diubah Inzaghi.
5. Cedera Pemain
Beberapa pemain kunci mengalami cedera musim ini: Henrikh Mkhitaryan, Romelu Lukaku, Hakan Calhanoglu, Marcelo Brozovic dan sekarang Lautaro Martinez yang diragukan bermain bersama Barcelona.
Apa yang lebih mengkhawatirkan adalah semua pemain ini menderita cedera fleksor, sebuah 'kebetulan' aneh yang harus dianalisis dengan cermat oleh pelatih dan stafnya.
Arief Hadi
15.568
Berita Terkait
Christian Pulisic Banyak Cetak Gol, Legenda AC Milan Lebih Soroti Peran Penting Santi Gimenez

3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak

Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan

Christopher Nkunku Jadi Kartu As AC Milan untuk Raih Scudetto

Adrien Rabiot Diserang karena Kritik Laga Milan vs Como di Australia, Asosiasi Pemain Italia Pasang Badan
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions

Kemauan Massimilliano Allegri Modifikasi Gaya Bermain di Balik Kemajuan Pesat AC Milan

Joshua Zirkzee Bisa Tinggalkan Manchester United, AC Milan Siap Menampung?

AC Milan Perlu Menerima Rafael Leao Apa Adanya

Adrien Rabiot Kritik Keputusan Laga AC Milan Digelar di Australia, CEO Serie A Kirim Balasan Menohok
