Dimitar Berbatov Ungkap Alasan di Balik Penurunan Performa Tottenham Hotspur
BolaSkor.com - Mantan penyerang Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov, mengutarakan opininya mengenai penurunan performa mantan klubnya tersebut. Menurut Berbatov, Tottenham menurun karena isu transfer Mauricio Pochettino ke Real Madrid.
Pochettino, 47 tahun, telah melatih Spurs dari tahun 2014 dan mengembangkan klub jadi salah satu penghuni reguler zona Liga Champions, plus petarung titel Premier League. Tapi musim ini situasinya berbeda.
Tottenham tidak memulai musim 2019-20 dengan baik. Berbatov, mantan pemain Spurs medio 2006-2008, menilai keterpurukan itu ada kaitannya dengan isu kepergian Pochettino untuk menggantikan Zinedine Zidane di Real Madrid.
Baca Juga:
Tottenham Dibekuk Leicester City, Pochettino Tidak Mau Salahkan VAR
Prediksi Top 5 Premier League Musim 2019-20
Eks Pelatih Real Madrid: Mauricio Pochettino Pantas Tangani Klub Top
"Rumor konstan mengenai pekerjaan di Real Madrid membingungkan untuk orang-orang yang terlibat. Dalam situasi tersebut, ketika Anda membaca hal-hal seperti ini, Anda mulai menanyakan diri sendiri. Apakah saya ada di tempat yang tepat? Apakah saya harus pindah sekarang? Apakah ini waktunya perubahan?" tutur Berbatov, dilansir dari Marca.
"Itu tidak memengaruhi siapa pun dalam cara yang positif. Semuanya harus mengesampingkan pemikiran itu dan biarkan Pochettino fokus dengan pekerjaannya sebagai manajer Tottenham. Akan ada waktu ketika dia mengucapkan salah perpisahan, tapi saya harap tidak sekarang ini."
Kendati demikian, Berbatov, 38 tahun, juga menyimpan harapan Pochettino tidak pergi meninggalkan Tottenham Hotspur dalam waktu dekat ini. Berbatov yakin, cepat atau lambat, Pochettino kelak akan berpisah dengan Spurs.
"Saya berharap dia (Mauricio Pochettino) tidak cukup puas dengan Spurs, dia sudah ada di sana selama hampir enam tahun, dia salah satu manajer dengan masa bakti terpanjang di Premier League," tambah Berbatov.
"Saya tahu terkadang ketika Anda kalah maka hal-hal negatif bisa muncul di pikiran Anda: Anda mulai mempertanyakan diri sendiri dan bertanya jika Anda bisa (atau tidak) memotivasi pemain Anda."
"Mengapa dia ingin pergi? Bagi saya dia ada di tempat yang tepat dengan tim yang tepat, dia tahu apa yang harus dilakukan dan tentu saja, sudah menjadi keputusannya apabila dia tak ingin bertahan," pungkas lelaki asal Bulgaria itu.
Arief Hadi
16.055
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Imbang di Kandang Persebaya, Borneo FC Gagal Menang Tiga Laga Beruntun
Hasil Super League 2025/2026: Messidoro Borong Dua Gol, Dewa United Banten FC Menang Telak atas Persis
Link Streaming Persebaya vs Borneo FC, Sabtu 20 Desember 2025, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Tottenham Hotspur vs Liverpool, Senin 21 Desember 2025
Link Streaming Newcastle United vs Chelsea, Sabtu 20 Desember 2025
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool