Dimas Ekky Satu Tim dengan Pembalap yang Membuatnya Kecelakaan pada Moto2 Malaysia 2017

Dari lawan menjadi kawan, di Moto2 Malaysia 2018, Remy Gardner justru jadi rekan setim Dimas Ekky.
Andhika PutraAndhika Putra - Kamis, 01 November 2018
Dimas Ekky Satu Tim dengan Pembalap yang Membuatnya Kecelakaan pada Moto2 Malaysia 2017
Remy Gardner (Zimbio)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Seperti musim lalu, pembalap Indonesia, Dimas Ekky, kembali mendapat kesempatan tampil pada balapan Moto2 Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (4/11).

Kali ini Dimas bakal membela tim Tech 3. Ia menggantikan posisi Bo Bendsneyder yang mengalami cedera pada balapan Moto2 Jepang.

Dimas bakal bertandem dengan Remy Gardner yang merupakan pembalap resmi Tech 3. Remy merupakan rider yang pernah membuat Dimas gagal finis pada Moto2 Malaysia 2017.

Saat itu Dimas memperkuat tim Federal Oil Gresini. Rider berjuluk Red Forehead itu menggantikan posisi Jorge Navarro.

Pada balapan debutnya di Moto2, Dimas meraih hasil kurang memuaskan pada sesi latihan bebas dan kualifikasi. Ia memulai balapan dari posisi ke-28 kala itu.

Namun, saat balapan dimulai, Dimas tampil mengejutkan dengan langsung menyodok ke urutan 16 setelah start. Ia bahkan sempat naik ke posisi 11 sebelum akhirnya kembali turun ke urutan 12.

Akan tetapi, nasib apes menimpa Dimas saat balapan memasuki lap kedua. Ia ditabrak Remy Gardner yang melakukan manuver ceroboh yang membuatnya gagal finis pada balapan debut di Moto2.

Dimas tampak kesal dengan keteledoran putra juara dunia kelas 500cc 1987 asal Australia, Wayne Gardner, itu. Dimas menjadi satu di antara 10 peMbalap yang gagal finis pada Moto2 Malaysia.

Pembalap lain yang juga gagal menyelesaikan balapan adalah adik Marc Marquez, Alex Marquez, dan adik tiri Valentino Rossi, Luca Marini. Kejadian Dimas dengan Remy sempat mencuri perhatian. Remy enggan disebut sebagai penyebab Dimas gagal finis.

Putra juara dunia grand prix itu justru menyalahkan Dimas yang terlalu pelan. "Ada pembalap lain di depan saya, dan saya meremehkan kondisi betapa lambatnya dia (Dimas Ekky). Saya berpikir dia tahu saya ada di belakangnya sebelum masuk tikungan, tapi kemudian dia menghalangi hidung saya, kami bersentuhan dan jatuh,” ucap Remy.

Remy memulai karier balapanya sejak 2014 di kelas Moto3. Namun, dari 42 penampilannya di kelas Moto3 dan Moto2, Remy belum sekalipun merebut podium.

Kini satu tahun berikutnya, Dimas Ekky justru menjadi rekan setim Gardner. Dari musuh menjadi kawan. Dalam beberapa foto aktifitas tim Tech 3 di Sepang, tampak keduanya sudah saling berbaikan.*

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com

Breaking News Indonesia Moto2 Moto2 2018 Dimas Ekky
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.253

Berita Terkait

Liga Indonesia
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Thom Haye berpeluang debut saat Persib menghadapi Persebaya, Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya
Inggris
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Bek Arsenal, Ben White, meyakini Viktor Gyokeres sukses bersama The Gunners karena kualitasnya mencetak gol.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal
Liga Indonesia
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Persija akan memainkan laga terakhirnya di JIS saat menghadapi Bali United sebelum kembali jadi tim musafir.
Rizqi Ariandi - Rabu, 10 September 2025
Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Bulu Tangkis
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Sederet nama juga mundur dari Pelatnas PBSI.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI
Basket
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Training camp ini akan dipimpin langsung oleh kepala pelatih David Singleton.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
Timnas
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Dipimpin oleh Indra Sjafri, Garuda Muda sukses menyumbangkan emas, setelah terakhir kali merebutnya pada 32 tahun lalu.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Minta TC Jangka Panjang untuk SEA Games 2025, Gerald Vanenburg Pesimistis Samai Prestasi Indra Sjafri
Timnas
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong sebelumnya bahkan membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2023.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 10 September 2025
Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg Enggan Disamakan dengan Shin Tae-yong
Piala Dunia
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Cerita cinderella menarik terjadi kepada Cape Verde di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Permalukan Andre Onana dan Bryan Mbeumo, Cape Verde di Ambang Sejarah Partisipasi Piala Dunia
Inggris
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Erling Haaland dalam kondisi prima jelang Derby Manchester di pekan empat Premier League 2025-2026.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Erling Haaland Cetak Lima Gol, Peringatan untuk Manchester United
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Bagikan