Dilema Wacana Libur Musim Dingin Premier League

Apakah wacana libur musim dingin di Premier League akan berdampak positif?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 28 Februari 2018
Dilema Wacana Libur Musim Dingin Premier League
David Silva mengalami cedera. (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - "Jika Anda menanyakan kepada saya secara teknis dan fisik itu sangat baik. Namun, untuk para pemain ketatnya jadwal merupakan bencana," Pep Guardiola.

Demikianlah kutipan pernyataan Manajer Manchester City Pep Guardiola, ketika ditanya awak media mengenai ketatnya jadwal sepak bola Inggris.

Padatnya jadwal liga inggris memang kerap menjadi bencana bagi tim-tim di Inggris. Bagaimana tidak, klub Premier League diharuskan untuk menjalani laga berat pada saat penghujung tahun atau yang lebih dikenal dengan boxing day.

Dari julukannya saja, jelas tergambar betapa kerasnya pertandingan yang berlangsung. Apalagi, biasanya suhu ketika itu bisa menembus angka di bawah 0 derajat celcius.

Parahnya lagi, Premier League tidak mengenal kata libur. Roda kompetisi terus berputar meski terdapat klub yang bahkan harus bertanding empat pertandingan dalam kurun waktu tujuh hari.

Setidaknya, klub-klub Premier League melakoni tiga kompetisi setiap tahunnya. Jumlah tersebut belum termasuk dengan kompetisi pada level Eropa.

Contoh nyata dialami Manchester United pada musim ini. Romelu Lukaku dan kawan-kawan menjalani partai kontra Leicester (23/12), Burnley (26/12), Southampton (30/12) dan Everton (1/1). Setelah itu, The Red Devils tetap dihadapkan dengan jadwal padat setiap pekannya.

Jika menilik kompetisi dari negara Lain, Premier League memang terkesan "kejam". Sebagai contoh, Liga Skotlandia memiliki 19 hari libur, Ligue 1 Prancis 24 hari, La Liga 18 hari serta Serie A 16 Hari.

Akan tetapi, klub-klub Premier League dapat sedikit bernapas lega. Sebab, Asosiasi Sepak Bola Liga Inggris (FA) disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk memberikan
jatah libur.

Nantinya, klub-klub Premier League mendapatkan jatah istirahat paling sedikit dua pekan pada awal Februari. Rencananya, peraturan tersebut akan berlaku musim depan.

Bak pedang bermata dua, perubahan jadwal tersebut juga menimbulkan pro dan kontra. Jika terealisasi, putaran kelima Piala Liga Inggris harus dipindahkan ke tengah pekan untuk mengakomodasi rencana tersebut bagi tim Premier League.

Jika dikupas lebih dalam lagi, kebijakan tersebut diyakini akan berdampak positif bagi tim nasional Inggris. Para pemain diharapkan akan mampu menunjukkan penampilan terbaik setelah diberikan waktu istirahat yang cukup. Dengan begitu, tim nasional Inggris diharapkan mampu optimal pada Piala Eropa 2020.

Pandangan senada dengan Guardiola datang dari manajer Manchester United, Jose Mourinho. The Special One mendesak FA untuk memberikan tim-tim premier league waktu menghela napas.

"Seharusnya tidak ada pertandingan di hari Natal. Meski begitu, terdapat aspek komersial. Tidak masalah jika harus bermain pada masa Natal tetapi beri kami waktu beristirahat," ujar eks pelatih Inter Milan tersebut.

Namun, pemikiran berbeda terlontar dari manajer tim nasional Inggris, Gareth Southgate. Southgate mengutarakan dirinya tidak yakin hal tersebut akan membuat perubahan
besar.

Analisisnya, Everton, Newcastle, Crystal Palace, West Ham dan Watford yang masing-masing mendapat istirahat minimal 13 hari pada Februari 2018 tidak dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Para pemain masih harus mempersiapkan diri untuk pertandingan sehingga tidak sepenuhnya dapat memanfaatkan libur dengan baik.

Masalah lain, klub-klub biasanya akan memanfaatkan jeda libur yang cukup panjang untuk meraup pundi-pundi keuntungan dengan menghelat laga persahabatan. Biasanya, sponsor berperan penting untuk mengatur jadwal pertandingan tersebut.

Pada akhirnya, pemain tetap melakoni pertandingan dan tidak menikmati waktu libur dengan optimal. Waktu yang seharusnya dihabiskan untuk menyegarkan pikiran bersama orang terdekat justru dihabiskan untuk memenuhi permintaan sponsor.

Jadi, apakah libur musim dingin akan berdampak positif seperti yang diharapkan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Manchester City Pep Guardiola Breaking News Premier League
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.068

Berita Terkait

Inggris
Januari 2026, Ruben Amorim Beri Indikasi Manchester United Belanja Pemain Baru
Ruben Amorim telah memberi indikasi Manchester United berpeluang belanja pemain baru pada bursa transfer musim dingin (Januari 2026).
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Januari 2026, Ruben Amorim Beri Indikasi Manchester United Belanja Pemain Baru
Inggris
Musim Ini, Chelsea Tidak Siap Bersaing Merebutkan Titel Premier League
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menuturkan apabila timnya bukan petarung titel Premier League musim ini.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Musim Ini, Chelsea Tidak Siap Bersaing Merebutkan Titel Premier League
Inggris
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Berikut fakta dan data menarik menjelang pertandingan Manchester United melawan Newcastle United di Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Newcastle United
Italia
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
AC Milan sedang menjajaki beberapa opsi pemain bertahan karena Massimiliano Allegri ingin menambah pengalaman dan kedalaman di lini belakang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
AC Milan Tambahkan Bek Juventus dan Eks Inter ke Dalam Daftar Belanja Januari
Liga Indonesia
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Pelatih Persija, Mauricio Souza, tidak bisa merayakan Natal di Brasil karena Super League tetap bergulir di masa Natal hingga Tahun Baru.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Mauricio Souza Rela Rayakan Natal Jauh dari Keluarga demi Persija Jakarta
Timnas
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Kabar pengumuman John Herdman hanya tinggal menunggu waktu. PSSI disebut telah sepakat menunjuk John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Dikontrak 2+2 Tahun, Piala Asia 2027 Bisa Jadi Pertaruhan Nasib John Herdman di Timnas Indonesia
Inggris
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Manchester City sedang dalam tahap negosiasi lanjutan untuk merekrut penyerang Bournemouth Antoine Semenyo.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Alasan Mengapa Manchester City Ngebet Dapatkan Antoine Semenyo
Liga Indonesia
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Figo Dennis Saputrananto menerima semua kritik yang membangunnya untuk menjadi pemain yang lebih baik.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Janji Pemain Muda Persija untuk Lebih Kuat Usai Dapat Kartu Merah di Laga Kontra Semen Padang
Italia
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Upaya AC Milan untuk mendapatkan Niclas Fullkrug tampaknya sudah mencapai titik akhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Timnas
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Exco PSSI telah sepakat memilih John Herdman sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ketum PSSI Erick Thohir akan mengumumkan langsung hal tersebut dalam waktu dekat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 Desember 2025
Exco PSSI Sudah Sepakat soal Pelatih Timnas Indonesia, Keputusan Tinggal di John Herdman
Bagikan