Dikritik Cristiano Ronaldo, Ralf Rangnick: Urusan Saya Kini dengan Timnas Austria

BolaSkor.com - Jeda Piala Dunia 2022 diwarnai dengan wawancara Cristiano Ronaldo yang membuat heboh publik. Megabintang asal Portugal itu mengkritik Manchester United, Wayne Rooney, Ralf Rangnick, hingga Erik ten Hag.

Sontak wawancaranya dengan Piers Morgan itu langsung menimbulkan reaksi dari berbagai figur. Rooney sudah merespons ucapan Ronaldo dan kali ini giliran Rangnick yang angkat bicara. Jawabannya tegas dan simpel.

Rangnick tak memedulikannya karena saat ini fokusnya adalah timnas Austria (Rangnick pelatih Austria). Dia tak mau mengomentari atau menilai Ronaldo, menyerahkannya kepada Man United serta jurnalis olahraga.

Baca Juga:

Hubungan dengan Manchester United Memanas, Cristiano Ronaldo Kembali ke Sporting Lisbon?

Reaksi Eks Pemain Man United, Pandit Sepak Bola, hingga Rooney Terkait Wawancara Ronaldo

Pasca Wawancara, Hubungan Cristiano Ronaldo dengan Bruno Fernandes Memburuk?

"Saya bos tim nasional Austria, bukan tugas saya untuk menilai itu (ucapan Cristiano Ronaldo). (Itu) tugas Manchester United dan jurnalis olahraga," tegas Rangnick sebagaimana dikutip dari Goal.

Ralf Rangnick (64 tahun) ditunjuk sebagai pelatih interim Man United musim lalu, setelah klub memecat Ole Gunnar Solskjaer. Pada awalnya Rangnick diplot untuk menjadi penasihat olahraga klub setelah jadi pelatih interim, tetapi kesepakatan itu batal setelah Erik ten Hag datang dan Rangnick pun melatih Austria.

Kritikan Ronaldo kepada Rangnick menyasar kepada ketidaktahuannya kepada pelatih asal Jerman itu. Meski disebut sebagai guru gegenpressing dan bekerja sebagai pelatih di beberapa klub, kehebatan Rangnick justru terlihat saat ia jadi Direktur Olahraga atau Direktur Teknik.

"Setelah (memecat) Ole, mereka (Man United) merekrut Direktur Olahraga Ralf Rangnick, yang mana itu sesuatu yang tidak dipahami siapa pun," ucap Ronaldo.

"Pria itu bahkan bukan pelatih. Klub besar seperti Manchester United merekrut Direktur Olahraga cukup mengejutkan, bukan hanya saya tapi juga seluruh dunia."

"Jika Anda saja bukan pelatih bagaimana Anda menjadi bos Manchester United? Saya bahkan tak pernah mendengar tentangnya."