Dikabarkan Mundur dari Tim Kepelatihan Shin Tae-yong, Ini Respons Indra Sjafri

BolaSkor.com – Timnas Indonesia sudah melakukan latihan perdana pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Senayan, Jumat (14/2). Pemusatan perdana Timnas Indonesia ini dihadiri 30 pemain.

Ada empat pemain yang absen, yakni Muhammad Rafli (Arema FC), Rudolof Yanto Basna (PT Prachuap FC, Thailand), Firza Andika (PSM Makassar), dan Septian David Maulana (PSIS Semarang).

Dua nama yang absen lainnya adalah pemain tambahan yang dipanggil Shin Tae-yong, yakni Koko Ari Araya (Persebaya Surabaya) dan Asep Berlian (Madura United). Ini sebagai hasil pantauan Shin Tae-yong di Piala Gubernur Jatim 2020.

Menariknya latihan ini tidak terlihat sosok asisten pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. Shin Tae-yong hanya didampingi oleh Nova Arianto, Sahari Gultom, Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, dan Lee Jae-hong.

Saat dikonfrimasi, Indra Sjafri mengaku saat ini sedang menjalani tugas dari PSSI. Sehingga mantan pelatih Bali United itu berhalangan hadir pada latihan perdana yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Kualitas Kiper Timnas Indonesia Jadi Sorotan, Shin Tae-yong Akan Tambah Porsi Latihan

Dua Pemain Tambahan dan Satu Penggawa Absen, TC Timnas Indonesia Baru Diikuti 33 Pemain

“Saya berhalangan hadir karena sedang melaksanakan tugas dari PSSI. Soal saya bergabung, nanti kalau tugas dari PSSI selesai,” kata Indra Sjafri saat hubungi oleh BolaSkor.com.

Sebelumnya beredar kabar, Indra Sjafri tak lagi masuk bagian dari tim kepelatihan Shin Tae-yong.

"Tidak benar (keluar dari tim pelatih). Saya kontrak empat tahun di PSSI. Saya saat ini lagi ada tugas dari PSSI. Siap, Bismillah dan Alhamdulillah generasi setelah 2011 pertama saya pegang Timnas sudah mulai jadi pemain utama di Senior saya paham banget mereka.” Tutup Indra Sjafri.

Pemusatan latihan kali ini akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan. Ini merupakan persiapan Timnas Indonesia untuk melakoni laga sisa putaran kedua babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Thailand (26/3) dan Uni Emirat Arab (31/3).