Dijadikan Eksperimen Thomas Doll, Hanif Sjahbandi Hanya Berusaha yang Terbaik
BolaSkor.com - Hanif Sjahbandi menjadi salah satu pemain yang paling sering diturunkan oleh Thomas Doll. Dari 10 laga Persija Jakarta di Liga 1 2022/2023, Hanif hanya absen satu kali.
Dari sembilan kesempatan itu, Hanif kerap ditempatkan di posisi berbeda. Hanif yang posisi aslinya sebagai gelandang beberapa kali dimainkan di sektor belakang.
Hanif kerap ditarik ke belakang ketika Thomas Doll bermain dengan skema tiga bek. Posisi itu rutin diisi Hanif ketika Persija mengalami krisis pemain belakang karena cedera atau panggilan ke tim nasional, seperti Maman Abdurrahman dan Muhammad Ferarri.
Baca Juga:
Bagi Hanif, bermain di posisi bek ternyata bukan hal baru. Di beberapa klub sebelumnya, pemain kelahiran Bandung, 7 April 1997 itu pun beberapa kali dimainkan sebagai pemain bertahan.
"Posisi bek bukan hal baru bagi saya. Selain itu, kebutuhan tim adalah nomor satu sehingga saya siap ditugaskan menjadi bek. Saya hanya berusaha memberikan yang terbaik dan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu tim mencapai tujuan,” kata Hanif.
Hanif mengatakan dirinya selalu berusaha menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih dengan baik. Sebab, dia ingin terus berkontribusi untuk tim.
"Saya ingin berproses menjadi lebih baik. Selalu belajar untuk lebih baik di setiap pertandingan,” tutur Hanif.
Rizqi Ariandi
7.291
Berita Terkait
Ditanya Tim Favorit di Italia, Bintang PSG Akui Mendukung AC Milan
Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Persis Solo Senin 27 Oktober 2025
Angkat Besi Sumbang Medali Emas Kedua Untuk Tim Indonesia di AYG 2025
Kelelahan, Bojan Hodak Rotasi Pemain Persib saat Hadapi Persis Solo
Piala ASEAN FIFA Resmi Diluncurkan
Masa Depan Jan Olde Riekerink sebagai Pelatih Dewa United Ditentukan dari Hasil di ACGL 2025
Alessandro Del Piero Klaim Igor Tudor Bukan Masalah Utama Juventus
Hasil French Open 2025: Fajar/Fikri Runner-up Usai Tunduk Dari Pasangan Korea Selatan
Ejekan Nyelekit Vinicius Junior kepada Lamine Yamal
Juventus Ulangi Catatan Kelam 34 Tahun Lalu, Igor Tudor Tidak Takut Dipecat