Diimbangi Denmark, Lini Pertahanan Jerman Jadi Sorotan
BolaSkor.com - Tim Nasional Jerman tampil kurang meyakinkan saat melakoni laga pemanasan Piala Eropa 2020 kontra Denmark. Lini pertahanan Der Panzer menjadi titik lemah.
Dalam laga yang berlangsung di Tivoli Neu, Austria, Kamis (3/6) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1. Namun Jerman belum memainkan para pemain yang berasal dari Chelsea dan Manchester City.
Thomas Muller dan Matt Hummels melakoni debut comeback-nya sebagai starter. Namun kehadiran dua veteran tersebut belum memberi perbedaan signifikan.
Baca Juga:
Kariernya Sempat Dinilai Berakhir, Muller Tak Dendam dengan Low
Profil Timnas Jerman di Piala Eropa 2020: Persembahan Terakhir Joachim Low
Tampil dengan formasi 3-4-3, Jerman unggul lebih dulu melalui sontekan Florian Neuhaus pada menit ke-48. Namun keunggulan itu gagal dipertahankan pasukan Joachim Low hingga akhir pertandingan.
Denmark mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-71. Yussuf Poulsen dengan tenang menaklukkan Manuel Neuer dari jarak dekat.
Gol Denmark tersebut memperlihatkan adanya lubang di pertahanan Jerman. Poulsen bisa langsung berhadapan dengan Neuer meski ada Hummels dan Niklas Sule sebagai duet palang pintu.
Namun Low tidak menganggap hal itu sebagai masalah besar. Baginya, permainan Jerman secara keseluruhan sudah cukup baik.
“Kami bertahan dengan baik untuk waktu yang lama, itu lebih baik. Namun kami kehilangan kedisiplinan di pertengahan babak kedua," kata Low pada jumpa pers usai pertandingan.
“Kami sudah kehilangan beberapa bola sebelumnya, kemudian lawan kami memiliki ruang dan peluang. Sule bisa saja menutup celah lebih cepat dengan menutup bagian tengah."
Lini Depan Tumpul
Masalah Jerman sebenarnya tidak hanya terletak di pertahanan. Serangan mereka juga kurang bertaji.
Lini depan Jerman memang menciptakan banyak peluang emas pada laga kontra Denmark. Namun penyelesaian akhir Muller dan kawan-kawan masih sangat buruk.
Terkait hal ini, Low masih bisa memaklumi. Ia menilai para pemainnya masih butuh adaptasi lagi karena baru berkumpul kembali.
“Kami menciptakan peluang bagus dan dua kali membentur tiang, tetapi itu membuat hidup kami sulit tanpa gol kedua. Kami belum bermain dengan line up ini sebelumnya jadi jelas bahwa itu tidak berjalan dengan sempurna," tambahnya.
“Konsistensi selama 90 menit, itulah masalahnya tapi bukan kemunduran. Pada hari Jumat, skuat kami akan lengkap sehingga dapat mempersiapkan dengan baik serta memutar sekrup yang tepat untuk pertandingan kontra Prancis."
Low memang harus segera membenahi berbagai kekurangan Timnas Jerman. Ia tentu tidak mau mengakhiri kiprahnya dengan tersingkir di fase grup seperti pada Piala Dunia 2018.
6.514
Berita Terkait
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions