Dievaluasi, Catatan Minus Piala Menpora 2021 Hanya Bagian Kecil

Kekhawatiran sepak bola jadi klaster baru COVID-19 tidak terbukti.
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Rabu, 07 April 2021
Dievaluasi, Catatan Minus Piala Menpora 2021 Hanya Bagian Kecil
Laga di Piala Menpora 2021. (Media Persija)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Babak fase grup Piala Menpora 2021 sudah hampir rampung. Kali ini hanya tinggal menyisakan dua pertandingan di Grup C yang akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Meski terlihat lancar, nyatanya Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021 melihat ada beberapa catatan minus yang ditemukan. Memang catatan minus ini hanya bagian kecil saja.

"Memang tidak sempurna, tapi perlu diberi catatan khusus bahwa ini pertama kali kita menggelar turnamen (sepak bola) profesional di masa pandemi (COVID-19) dengan situasi yang berbeda dari sebelumnya," kata Ketua OC Piala Menpora, Akhmad Hadian Lukita.

Baca Juga:

Duel Pamungkas Kontra PSS Sleman, Rekor Pertemuan Tak Memihak Persebaya

Ladeni PSS, Aji Santoso Janji Turunkan Dua Pemain Muda Persebaya

"Dari proses pra-turnamen, Alhamdulillah berjalan lancar. Setelah perizinan keluar, kita langsung bergerak menyiapkan semua," ia menjelaskan.

Sebelumnya pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat khawatir gelaran pramusim ini tidak berjalan dengan baik dan tidak sesuai dengan rencana. Namun, karena adanya perencanaan yang matang semua bisa berjalan sesuai rencana.

"Venue di Solo, Malang, Bandung, Sleman sejauh ini cukup baik dan siap menggelar pertandingan. Catatan minus pasti ada, tapi minor saja dan masuk dalam upaya perbaikan ke depannya,. Alhamdulillah, ketakutan sepak bola jadi klaster COVID-19 tidak terjadi, setidaknya sampai jelang perempat final ini. Kita melakukan tes swab setiap hari pertandingan kepada semua yang terlibat. Alhamdulillah clear ya," terang Akhmad Hadian.

Pembukaan Piala Menpora 2021. (PSSI Pers)

"Dari OC, kita juga menerapkan sistem semi bubble, di mana di hotel tim kita menerapkan protokol kesehatan ketat. Kita pastikan semua alur pergerakan orang tercatat, sebagai upaya preventif dan mudah di kemudian hari melakukan tracking dan tracing. Di stadion pun serupa, betul-betul yang masuk adalah yang sudah clear dengan hasil negatif di tes swab."

"Dan protokol kesehatan lainnya seperti higienitas semua area stadion, tidak berkereumun dan lain-lain mampu dijalankan karena ada kesadaran semua pihak," pungkasnya.

Pssi PT LIB Breaking News PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita Piala menpora
Posts

4.870

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan