Dicap Gagal, Havertz Bisa Ulangi Kisah Salah dan De Bruyne


BolaSkor.com - Manajer Chelsea, Frank Lampard memberikan pembelaan terkait badai kritik yang ditujukan kepada Kai Havertz. Ia meminta para penggemar The Blues bersabar jika tak mau kisah Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne terulang.
Havertz datang ke Stamford Bridge dengan memecahkan rekor transfer Chelsea pada musim panas lalu. Wajar jika kemudian ekspektasi tinggi dibebankan kepadanya.
Namun sejauh ini, penampilan Havertz masih jauh dari kata meyakinkan. Ia baru mencetak lima gol dan enam assist dari 23 penampilan di semua kompetisi.
Baca Juga:
Posisi Frank Lampard Goyah, Chelsea Dekati Julian Nagelsmann
Sejarah Jose Mourinho Sulitkan Allegri Latih Chelsea
Para Pemain Harus Bertanggung Jawab atas Keterpurukan Chelsea

Hasil minor yang diraih Chelsea dalam satu bulan terakhir membuat kondisi Havertz kian sulit. Tak sedikit yang mulai melabelinya sebagai pembelian gagal.
"Kevin De Bruyne dan Mo Salah adalah pemain yang ada di sini pada usia yang sama dengan Kai. Mereka pergi dan mengambil waktu lalu kembali hingga sekarang mereka menjadi legenda Premier League yang mutlak," kata Lampard dilansir dari Goal.
Chelsea memang dikenal sebagai klub yang gemar mengumpulkan para pemain muda berbakat. Namun pada akhirnya, pemain berkategori ini lebih sering dipinjamkan hingga sukses di klub lain.
De Bruyne dan Salah menjadi contoh terbaik dari kebiasaan ini. Keduanya memang gagal merebut tempat utama di skuat Chelsea ketika berusia muda hingga akhirnya menjelma menjadi bintang di klub rival.
Lampard tentu tak mau hal itu terulang. Ia percaya kualitas Havertz untuk membawa Chelsea meraih kesuksesan.
"Saya tidak ingin membangun karier Kai dengan memberikan tekanan di pundaknya. Harus ada waktu untuk pemain muda yang datang ke liga ini, di mana orang harus memberi mereka waktu, kesabaran dan terkadang sedikit ruang untuk berkembang," tambahnya.
"Saya mengenalnya dengan baik, dia anak yang baik dan tugas saya adalah melatihnya seperti saya melatih para pemain muda yang datang tahun lalu di tim ini. Sekarang adalah waktu untuk memberinya kepercayaan diri dan menunjukkan dukungan saya untuknya dan dia mendapat dukungan mutlak dari saya."
Lampard memang harus segera mencari cara untuk mengeluarkan kualitas Havertz. Ia tengah diburu waktu untuk mengembalikan Chelsea ke jalur yang benar sebelum kehilangan pekerjaan karena dipecat.
6.515
Berita Terkait
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara

Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans

Sumbang Gol buat Italia, Retegui dan Kean Menikmati Perubahan Taktik Gattuso

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Sabtu 6 September 2025

Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Gagal Menang dalam Tiga Laga Beruntun, Joshua Kimmich Sebut Jerman Akan Sulit Lolos ke Piala Dunia
