Dicadangkan Kontra Leicester Jadi Bukti Betapa Parahnya Marcus Rashford

BolaSkor.com - Manchester United masih melanjutkan inkonsistensi bermain dengan hasil imbang 1-1 melawan Leicester City di Old Trafford, Sabtu (02/04) malam WIB, pada lanjutan pekan 31 Premier League.

Dalam perburuan empat besar Premier League atau zona Liga Champions, bagi United, alangkah baiknya jika mereka tak perlu memikirkan tim-tim rival seperti Arsenal atau Tottenham Hotspur karena performa mereka juga masih angin-anginan.

Hasil imbang melawan Leicester juga memicu pertanyaan, khususnya setelah Marcus Rashford dicadangkan dan Ralf Rangnick lebih memilih bermain dengan taktik tanpa penyerang alias false nine.

Cristiano Ronaldo absen karena sakit dan Edinson Cavani tidak fit, serta Mason Greenwood sudah dicoret dari skuad karena kasusnya, jadi Rashford satu-satunya penyerang yang tersedia meski performanya sedang menurun drastis belakangan ini.

Baca Juga:

Man United 1-1 Leicester: Empat Besar Kian Menjauh

Jawaban Misteri Hilangnya Cristiano Ronaldo pada Duel Kontra Leicester

Penampilan Harry Maguire Jadi Hal Positif di Balik Hasil Imbang Manchester United

Apabila Rangnick sampai tak memainkannya sebagai starter di tengah minimnya opsi penyerang dan baru diturunkan di babak kedua, itu menunjukkan betapa buruknya Rashford di mata Rangnick dan juga di sesi latihan.

Legenda United, Rio Ferdinand, mempertanyakan hal tersebut dan membayangkan betapa buruknya Rashford sampai tak dijadikan starter melawan Leicester oleh Rangnick.

“Apa yang harus dipikirkan Rashford sekarang – wow. Mungkin ada negosiasi kontrak baru di belakang layar, tetapi jika Anda adalah dia, Anda berpikir 'Bagaimana saya bisa tinggal di sini?'" tutur Ferdinand dilansir dari Goal.

“Anda berpikir, 'Pelatih ini tidak menyukai saya. Bagaimana saya bisa menandatangani kontrak ini ketika tim lebih suka bermain tanpa striker daripada bermain dengan saya?'."

“Saya tidak mengatakan dia sempurna. Jika saya Rashford, saya pikir orang ini tidak akan menilai saya jika dia akan memainkan dua gelandang di depan."

“Dia belum bermain cukup baik untuk dipilih jika Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani fit. Ini kasus yang berbeda ketika dia pergi ke pertandingan tanpa striker.

“Seberapa buruk dia dalam latihan? Seberapa buruk dia harus menilai dia untuk masuk ke permainan seperti itu?” terang mantan bek timnas Inggris tersebut.

Rangnick pun tak memungkiri lebih memainkan Bruno Fernandes dan Paul Pogba di depan karena performa Rashford yang buruk.

“Kami harus memutuskan antara memainkan Marcus sebagai striker atau Paul Pogba di lini tengah dan kami memutuskan untuk memainkan Paul," ucap Rangnick.

“Bukan rahasia dia tidak percaya diri dalam beberapa minggu terakhir. Dia telah berlatih bersama kami dan dalam latihan, dia terlihat baik-baik saja tetapi seperti yang saya katakan, itu adalah pertanyaan antara Paul dan Marcus dan kami memutuskan untuk memainkan Paul," urai dia.