Dibuang Milan, Allegri Tak Dendam

Turin - Pelatih anyar Juventus, Massimiliano Allegri, akan bertarung melawan mantan timnya, AC Milan, di pekan ketiga Serie A. Meski dipecat Rossoneri, Allegri mengaku tak dendam. Allegri resmi menjabat pelatih AC Milan pada 25 Juni 2010. Pelatih asal Italia itu langsung mempersembahkan gelar Scudetto bagi Rossoneri di musim perdananya, gelar yang absen diraih Milan sejak 2004 silam. Pada musim kedua, Allegri membawa Milan menempati posisi kedua. Permasalahan hadir di musim 2013/2014. Allegri hanya mampu membawa Milan meraih delapan poin dari tujuh pertandingan. Hingga akhirnya kubu Milan memutuskan mencopotnya dari jabatan pelatih pada 13 Januari 2014. "Saya menghabiskan tiga setengah musim yang indah di Milan. Semuanya kini hanyalah bagian masa lalu personal dan profesional bagi saya," tutur Allegri seperti dilansir Football-Italia. "Hubungan saya dengan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, selalu saja baik. Sama halnya hubungan saya dengan Presiden Silvio Berlusconi dan semua orang yang bekerja di Milan," ia menambahkan. Juara bertahan Juventus bertandang ke markas kebesaran AC Milan, Stadion San Siro, Minggu (21/9) dini hari WIB, pada pekan ketiga Serie A. Kedua tim sama-sama menuai hasil maksimal di dua laga awal. "Milan memboyong banyak pemain bagus di bursa transfer awal musim. Mereka membawa enam atau tujuh pemain bagus, seperti Fernando Torres, Giacomo Bonaventura, yang memiliki kualitas teknik yang baik," demikian Allegri. JANGAN LEWATKAN:

• AC Milan vs Juventus, Laga Emosional Allegri
• Allegri: Juventus Tak Alami Krisis Pemain
• Llorente Sebut Allegri Punya Mental Juara
• Allegri Keluhkan Penyelesaian Akhir Juventus
• Chievo Vs Juventus, Menanti Tuah Allegri