Dibantai PSIS, Persik Yakin Perubahan Taktik Akan Berhasil di Laga Selanjutnya

Seperti diketahui, tim Macan Putih memulai seri dua kompetisi tanpa kehadiran Joko Susilo. Alfiat pun didapuk sebagai pelatih sementara, sembari menunggu perekrutan pelatih baru.

Oleh karena itu, Alfiat menilai wajar dengan kekalahan yang dialami anak asuhnya. Meski diakuinya, kalah dengan skor telak tentu cukup mengecewakan.

"Karena kami mengganti skema dari yang kemarin, dengan taktik baru. Tapi memang saya harus melihat kondisi pemain lebih dulu," tukas Alfiat dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Baca Juga:

Hasil Liga 1: PSIS Bantai Persik, PSS Sleman Menang

3 Klub Penuh Tekanan dari Suporter di Seri Kedua Liga 1

Pelatih berlisensi AFC B itu lantas menyikapi kekalahan ini dengan cara positif. Yaitu bagaimana memetik pelajaran penting terhadap kerap bocornya sektor pertahanan sebagai evaluasi pada pertandingan berikutnya.

Yaitu ketika Persik dihadapkan pada Persipura Jayapura (21/10) nanti. Laga itu bakal menjadi momentum terbaik guna kembali mengangkat posisi tim yang kini semakin terpuruk di papan bawah.

"Ya kekalahan ini jangan disikapi dengan kekecewaan, tetap optimistis. Kami harap perubahan taktik bisa berjalan baik saat melawan Persipura nanti," imbuhnya.

Kekalahan 0-3 dari PSIS tak mengubah posisi Youssef Ezzejjari Lhasnaoui dkk dari urutan 16 klasemen Liga 1. Persik yang baru mengumpulkan 5 poin berada di atas Barito Putera (4 poin) dan Persiraja Banda Aceh (3) di dasar klasemen. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)