Dibantai Persik, Persijap Makin Merana

Kediri - Laskar Kalinyamat Persijap Jepara makin merana. Didera krisis finansial yang belum ada kepastiannya, Persijap kembali harus menelan kekalahan. Kali ini, Persijap dibantai tuan rumah Persik Kediri 0-4 pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu (4/6). Gol pembuka Persik lahir dari kaki Ngon Mamoun, melalui eksekusi penalti di menit ke-41. Gol kedua dari striker Qiscil Gandrumini awal babak kedua, gol ketiga melalui Fortune Udo menit ke-72 dan gol penutup dicetak oleh Faris Aditama menit ke-85. Sejak kick off ditiup wasit Novari Ikhsan dari Jakarta, Persik Kediri mengambil inisiatif menyerang. Bermain dengan skema 4-4-2, skuatbesutan pelatih Hartono Ruslan menyerang melalui dua sayap muda mereka, Faris Aditama dan Rendy Saputra. Sayangnya, suplay bola ke mulut gawang Persijap yang dijaga Dimas Galih selalu kandas. Duet striker Udo Fortun dan Qischil Gandrumini belum dapat menkonversi umpan-umpan lambung dua sayap menjadi gol. Dari tim Persijap, pelatih Yudi Suryata berupaya menguasai lini tengah dengan memainkan skema 3-4-1-2. Empat pemain tengah yang dipasang Cucu Hidayat, John Tarkpor, Boy Jati Asmara dan Agus Suprayogi. Namun, persijap terlihat hanya mengandalkan serangan balik. Petaka bagi Persijap terjadi di menit ke-40. Pemain belakang Persijap melakukan pelanggaran terhadap Faris Aditama di dalam kotak terlarang. Akibatnya, wasit menunjuk titik putih. Ngon Mamoun yang dipercaya sebagai algojo sukses merobek gawang Dimas Galih. Eksekusi penalti berlangsung dua kali.  Wasit sempat membatalkan gol pertama Ngon Mamoun, karena ada pemain persijab yang bergerak sebelum peluit ditiup. Meskipun demikian, Ngon tetap menunjukkan kelasnya. Tendangan keras keduanya kembali merobek jaga gawang Dimas Galih. Sehingga merubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persik. Persijap memiliki sebuah peluang untuk menyamakan kedudukan. Melalui serangan balik, Rahmat Rivai berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Tedi Heri. Tetapi wasit menganulir gol tersebut, karena Rahmat terlebih dahulu terperangkap offside. Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama usai. Pertandingan pada babak kedua berlangsung lebih menarik. Qischil Gandrumini yang baru saja dimasukkan berhasil mencetak gol dimenit ke-46. Gol kedua Persik semakin memukul Persijap. hingga akhirnya pelatih menggantikan penjaga gawang Dimas Galih. Persik terus mendominasi lagi. Menit ke-76, giliran Fortune Udo menjebol gawang Persijap. Tertinggal tiga gol Persijap berusaha bangkit. Pelatih melakukan perobakan materi pemain. Sejumlah pemain dimasukkan untuk menambah kekuatan. Tetapi, serangan balik yang dilakukan selalu kandas. Tetapi sebalinya, Faris Aditama yang memanfaatkan kelengahan akhirnya menutup laga dengan gol, pada menit ke-85. Kedudukan 4-0 bertahan hingga pertandingan usai. Kendati demikian, hasil itu belum mampu mengangkat kedua tim dari dasar klasemen. Persik menempati peringkat ke-10 dengan raihan 11 poin, sedangkan Persijap di dasar klasemen atau peringkat ke-11 dengan hanya meraih 4 poin.