Dibantai Persebaya, Robert Alberts Sebut Pertahanan Persib Kocar-kacir


BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengungkapkan kekecewaannya. Pasalnya, timnya mengalami kekalahan atas Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (8/12).
Terlebih, tim berjuluk Maung Bandung kalah dengan skor telak 0-3. Masing-masing dicetak Taisei Marukawa di menit ke-53 dan ke-90 serta satu gol lainnya berhasil diciptakan Bruno Moreira Soares di menit ke-69.
Pelatih asal Belanda ini mengatakan kekalahan ini benar-benar mengecewakannya. Bahkan dia menyebut, hasil ini berada di luar dugaannya.
"Jika melihat di babak pertama, kami seharusnya bisa mengawali babak kedua dengan keunggulan, kami memiliki banyak kesempatan mencetak gol tapi tidak memanfaatkan itu. Di babak kedua kami melakukan kesalahan di barisan pertahanan dan mereka menghukum kami, itu harus dibayar mahal," ujar Robert Rene Alberts usai pertandingan.
Pelatih berusia 67 tahun ini mencoba menginstruksikan para pemainnya untuk tampil lebih menekan. Tujuannya agar bisa mengejar ketertinggalan gol.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: Persib Digilas Persebaya, Persik Menang Lagi
Kehadiran Penonton Diuji di 8 Besar Liga 2, Ini Penekanan Polri
"Tapi bukan tekanan yang efektif sehingga justru kami yang kemasukan lagi. Jadi hari ini bukan hanya kehilangan tiga poin, tetapi kebobolan tiga gol meski kami merupakan tim dengan catatan pertahanan terbaik. Jadi hasil yang mengecewakan hari ini," katanya.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang catatan buruk Persib dalam menjalani partai bigmatch di Liga 1 2021/2022. Sebelumnya, Pangeran Biru juga kandas saat berhadapan dengan Persija Jakarta dan Arema FC.
"Tapi saya rasa ketika melawan Persija kami seharusnya bisa mencetak gol (tapi dianulir) dan jika dibandingkan dengan saat melawan Arema kami seharusnya mendapat penalti. Dan kedua laga itu hanya berkesudahan dengan skor 1-0," ujarnya.
"Tapi ada sudut pandang berbeda dari hasil yang kami dapat di hari ini, kami benar-benar kalah, pertahanan kami dibuat kocar-kacir. Kami sudah bersiap untuk pertandingan, tidak ada rahasia di sana (soal kekuatan lawan) dan kekecewaan terbesar hari ini adalah kami tidak bisa mengatasi laga ini. Padahal kami tahu di laga ini kami akan bisa tetap berada di posisi kedua dan punya peluang untuk menjadi pemimpin klasemen di akhir putaran pertama. Kesempatan itu kini sirna. Setiap saat, ketika kami memiliki peluang menjadi pemuncak klasemen, kami selalu gagal dan itu terus berulang," jelasnya.
Terkait mengenai penampilan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar ini akui keduanya tidak bisa berbuat banyak. Terbukti, keduanya tidak bisa menciptakan gol.
"Saya melihat Luiz bermain bersama Beckham di babak pertama dan ada beberapa peluang bagus dari mereka. Lalu kami memasukan Geoffrey di babak kedua, tapi koordinasi kedua pemain ini tidak berjalan dengan baik dan tidak membuat peluang berbahaya. Saya harus mengatakan bahwa tentunya kami mengharapkan (kontribusi) yang lebih dari itu," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.389
Berita Terkait
Gagal Dapatkan Carlos Baleba, Manchester United Bidik Gelandang Andalan Baru Thomas Tuchel di Timnas Inggris

Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama

Jelang Derby d’Italia, Inter Milan Akan Siapkan Sesuatu yang Berbeda

Terungkap, Ini yang Mengakibatkan Performa Pecco Bagnaia Turun di MotoGP 2025

Bambang Pamungkas Didapuk Jadi Direktur Olahraga Persija Jakarta
Hasil Super League 2025/2026: Persita Tangerang dan PSBS Biak Raih Kemenangan Perdana

Hadapi 74 Dakwaan, Chelsea Terancam Kena Sanksi Berat

Transisi Menpora, Persiapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika Tetap Berjalan Mulus

Chemistry Pemain Persib Belum Menyatu, Peluang Debut Thom Haye dan Eliano Reijnders Menipis

Tolak Turun Gaji, Masa Depan Mantan Penyerang Sayap Manchester United Tidak Jelas
