Dianggap Terlalu Memonopoli, FIFA Dikecam Mino Raiola bak Diktator Komunis

Mino Raiola nilai FIFA terlalu egois dan memonopoli hingga ia menilai mereka bak diktator komunis.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 10 Maret 2020
Dianggap Terlalu Memonopoli, FIFA Dikecam Mino Raiola bak Diktator Komunis
Gianni Infantino, Presiden FIFA (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

Bolaskor.com - Agen super Eropa Mino Raiola memberikan kritik untuk badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA. Menurutnya ada kejanggalan dan korupsi di balik kepemimpinan FIFA saat ini. Tak hanya itu, ia juga merasa adanya permainan di balik transfer pemain terutama soal aliran uang.

Raiola merasa FIFA telah menerapkan beberapa peraturan yang memberatkan kerja agen pemain. Pada 2019 lalu FIFA membuat aturan yang membatasi pendapatan agen maksimal 10 persen dari total biaya transfer.

"FIFA sama seperti diktator komunis yang mengatur orang-orang tentang apa yang harus mereka lakukan sepanjang waktu," ujar Raiola dilansir dari Goal.

Raiola yang tergabung dalam Football Agents Forum (FAF) mengharapkan adanya transparansi dari FIFA. Ia juga mengatakan banyak orang yang menyadari kejanggalan di balik kerja FIFA yang berpotensi menghambat perkembangan dunia sepak bola dunia.

Baca Juga:

8 Pemain Terbaik Klien dari Agen Super Eropa, Mino Raiola

Ikuti Arahan Solskjaer, Raiola Sepakat Paul Pogba Bertahan di Manchester United

FIFA Datang ke Indonesia pada 20-22 Maret 2020 untuk Finalisasi Venue Piala Dunia U-20 2021

Mino Raiola

"Banyak orang sudah menyadarinya. Pihak oposisi harus frontal dan transparan. Kami (para agen) bekerja sama dengan asosiasi sepak bola Swiss karena kami ingin melawannya dari sini, dari Swiss, tempat FIFA berada," lanjut dia.

Raiola menyayangkan pihak FIFA tidak memberikan kesempatan diskusi terkait keputusannya. Menurut agen berusia 52 tahun itu, dibutuhkan badan kedua untuk mendampingi kerja FIFA untuk menghindari potensi monopoli yang mungkin dilakukan.

"Sepak bola membutuhkan sistem kedua. Saat ini FIFA mau jadi segalanya: Pemerintah, wilayah komersial, bagian legal, dan itu mustahil," sambung Raiola.

"Kami tahu apa maksud di balik mengatur semuanya sendiri. Di Eropa, kami bekerja sama dengan klub-klub, tidak ada masalah. Mengapa kami harus menempuh jalur FIFA jika kami sudah lebih memahami UEFA?" pungkas dia.

Penulis: Deva Asmara Kusuma

Breaking News Fifa Mino raiola
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.361

Berita Terkait

Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Inggris
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Florian Wirtz belum tampil optimal sejak pindah dari Bayer Leverkusen ke Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Spanyol
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Menggantikan jadwal sebelumnya 27 September 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
Liga Champions
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Legenda sepak bola Jerman, Michael Ballack, melihat Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) sebagai dua tim favorit juara Liga Champions.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
Bagikan