Dianggap Tebang Pilih, Quartararo Kritik Keputusan Steward


BolaSkor.com – Fabio Quartararo mengaku kecewa atas keputusan steward saat menjalani pekan MotoGP Malaysia. Pasalnya tanpa ada pemberitahuan, steward tiba-tiba memberikan denda kepada Quartararo.
Tercatat saat itu Steward menjatuhi hukuman denda sebesar 1.000 euro kepada Quartararo. Alasannya karena pembalap berjuluk El Diablo itu kedapatan melepas tali helmnya saat memasuki pit lane.
Atas keputusan ini, Quartararo merasa geram. Pembalap Monster Energy Yamaha ini bahkan menilai steward berlaku tidak adil karena memberikan keputusan secara sepihak. Padahal sebelumnya steward tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.
“Steward tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya pikir mereka memberikan penalti dnegan menutup mata dan memilih orang yang tidak disukai, dan itu adalah saya,” tutur Quartararo dikutip dari crash.net.
“Saya selalu melepas tali helm. Selama beberapa tahun saya melakukannya. Lalu kemarin, mereka tiba-tiba memberikan penalti. Jadi saya berpikir steward tidak melakukan tugas dengan baik,” lanjutnya.
Insiden ini ternyata mendapat perhatian dari Michael Laverty. Pria yang pernah turun di kelas premier pada musim 2013-2015 ini menilai keputusan tersebut terlihat berlebihan. Namun tetap saja karena sudah ada regulasi yang mengatur, mau tidak mau Quartararo harus menerima hukuman dengan lapang dada.
“Terdapat peraturan yang mengatakan kamu harus mengenakan semua peralatan keselamatan, di pit lane dan lintasan. Namun keputusan ini memang keras. Seperti yang Quartararo katakan, dia sudah melakukannya selama bertahun-tahun. Ini terkesan remeh,” kata Michael.
“Insiden ini berawal di media sosial dan sepertinya para pengurus melihat Quaetararo melepas tali helm dari postingan jurnalis yang berada di paddock saat itu. Lalu mereka memberinya denda! Saya tidak setuju dengan itu. Quartararo tahu apa yang dia lakukan. Namun aturan tetaplah aturan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sylvain Guintoli. Mantan pembalap penguji Suzuki ini melihat steward terlalu keras dalam memberikan keputusan. Seharusnya ada peringatan terlebih dahulu sebelum menjatuhkan denda.
“Seharusnya hanya peringatan. Mereka bisa katakan, jangan lakukan itu karena bukan contoh yang baik, kita tidak ingin melihat hal ini lagi, dan jika mengulang perbiatan ini, kita akan jatuhkan penalti,” tandas Sylvain.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.085
Berita Terkait
Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Putus Tren Positif Marc Marquez

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Dua Rider Ini Belum Tentukan Masa Depannya untuk MotoGP 2026

MotoGP 2025: Yamaha Akan Turun Menggunakan Mesin Baru di San Marino

Hasil MotoGP Hungaria 2025: Kembali Podium Utama, Marquez Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streamingnya MotoGP Hungaria 2025

Gigi Dall'Igna Mulai Kesal Dengan Bagnaia, Tanda-tanda Perpecahan di Ducati?

Alami Kecelakaan, Espargaro Absen di MotoGP Hungaria 2025

Hubungan Antarmurid Valentino Rossi Mulai Retak, Bagnaia dan Bezzecchi Saling Sindir

Hasil MotoGP Austria 2025: Marquez Raih Podium Pertama ke-9
