Di MotoGP Italia, Valentino Rossi Percaya Diri Bisa 'Sembunyikan' Kelemahan Motor Yamaha


BolaSkor.com - Lomba putaran keenam MotoGP 2019 di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan ini, merupakan lomba yang spesial untuk pembalap Monster Yamaha MotoGP, Valentino Rossi.
Maklum, Mugello, merupakan home race-nya. Rossi bahkan pernah merasakan kemenangan berturut-turut periode 2002-2008.
Baca Juga:
Komentator Legendaris MotoGP Angkat Bicara: Olahraga Ini Sedang Berada di Puncak Kesuksesan
Sensasi Mengendarai Motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales di Jalan Raya
Memang sejak saat itu, ia belum lagi naik podium tertinggi MotoGP Italia. Hanya saja lima edisi terakhir lomba di Mugello, Rossi setidaknya selalu naik podium atau memulai lomba dari baris depan.
Masalahnya, Mugello memiliki sektor lurus panjang yang merupakan musuh besar motor Yamaha YZR-M1. Sebaliknya rival dari Ducati dan Honda justru mempunyai power mesin mumpuni untuk melahap sektor lurus.
Rossi sadar betul di trek lurus, dirinya bisa sangat kesulitan di Mugello. Tapi ia percaya bisa menyembunyikan kelemahan tersebut.
"Mugello adalah trek minim akselerasi dari kecepatan rendah. Jadi motor Yamaha bisa lebih cepat ketimbang di Le Mans (putaran sebelumnya MotoGP 2019)," kata Rossi.
"Tapi juga, Mugello punya sektor lurus sangat panjang. Tentu saja, ini merupakan titik lemah motor Yamaha. Tapi jika bekerja dengan baik, kami bisa membuat kelemahan tersebut tidak terlihat," lanjutnya.
Konon, selisih kecepatan motor YZR-M1 dengan Ducati Desmosedici pada sektor lurus Sirkuit Mugello berdasarkan lomba MotoGP Italia 2018 mencapai 10 km/jam.
"Kami harus memberikan kemampuan terbaik untuk kompetitif dan menunjukkan performa maksimal," lanjut The Doctor-julukan Rossi.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun

Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji

Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025

Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen

Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
