Di Masa Muda, Valentino Rossi Pernah Berlumur Dosa


BolaSkor.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, layakanya dewa di MotoGP. Hampir semua rider mengidolai sosok yang kental dengan nomor 46 tersebut.
Bahkan, Rossi memiliki murid-murid yang ada di MotoGP seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia. Dalam setiap kesempatan, kedua pembalap itu selalu mengucap terima kasih kepada Rossi.
Rossi mungkin bisa diibaratkan sebagai sosok suci di MotoGP. Namun, sesungguhnya rider asal Italia itu tak luput dari dosa.
Ayah Jorge Lorenzo, Chico, bercerita mengenai dosa Rossi di masa lampau. Di masa mudanya, Rossi kerap melakukan hal kotor demi merebut kemenangan
”Sete Gibernau adalah orang pertama yang harus menderita akibat permainan kotornya di lintasan, Valentino Rossi membuatnya keluar lintasan," kata Chico dikutip dari Motosan.
Baca Juga:
Punya Reputasi Buruk, Johann Zarco Sulit Duduk di Tim Pabrikan
“Rossi selalu menerapkan strategi sama, di Laguna Seca, dia melewati Casey Stoner di corkscrew dan membuat lawannya kehilangan posisi dan terjatuh," imbuh dia.
Namun, beranjadk dewasa, Chicho mengakui sifat Rossi berubah. Terutama setelah Lorenzo menjadi rivalnya di lintasan.
“Ketika Jorge Lorenzo menjadi saingan terbesarnya, Valentino Rossi mencoba semua jenis strategi tetapi tidak berhasil," kata Chico.
"Dan harus dikatakan bahwa sejak 23 Oktober 2011, sikapnya telah berubah, mungkin karena dia mengerti bahwa ini adalah olahraga yang bisa membuat Anda kehilangan nyawa.”
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Antonio Conte Ungkap Alasan Kevin De Bruyne Cuma Main 26 Menit Lawan Manchester City

Pelatih Barcelona Hansi Flick Sudah Prediksi Penampilan Gacor Marcus Rashford

5 Fakta Menarik dari Matchday 1 Liga Champions 2025-2026

Kolaborasi Tim Indonesia dan Perumnas, Wujudkan Mimpi Atlet Punya Rumah Sendiri

Cari Pengganti Lewandowski, Barcelona Incar Pemain Gratisan

Mateo Kocijan Tak Kunjung Gabung Persis Solo, Sebenarnya Ada Apa?

Milan dan Inter Akan Punya Stadion Terbaik di Eropa

Breaking News! Demi Timnas Indonesia di Round 4, I League Mundurkan Jadwal Pekan 8 Super League 2025/2026

Tampil Brilian Lawan Newcastle, Marcus Rashford Bikin Ruben Amorim Menyesal

Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan
