Di Antara Kaleng dan Kertas, Rossi Merasa Hampa


BolaSkor.com - Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, seperti kurang semangat menyambut MotoGP Italia, Minggu (30/5). Tanpa kehadiran penonton, The Doctor merasa Sirkuit Mugello sangat hampa.
MotoGP Italia dipastikan berlangsung tanpa penonton. Pandemi Covid-19 belum memungkinkan penonton untuk hadir.
Biasanya MotoGP Italia selalu semarak menyambut Rossi. Bendera kuning VR46 selalu menghiasi tribun.
“Mugello tanpa penonton seperti tes di hari Senin. Ketika menunggangi sepeda motor di Senin, pembalap hanya melihat kaleng-kaleng bekas dan kertas berterbangan. Atmosfernya seperti habis terkena nuklir, ini menyedihkan," tutur Rossi dikutip dari Speedweek.
Baca Juga:
MotoGP Italia 2021 mungkin saja menjadi yang terakhir bagi Rossi. Rider berusia 42 tahun itu sudah mulai memikirkan opsi pensiun di akhir musim ini.
Akan tetapi Rossi masih memertimbangkan beberapa hal, termasuk penampilannya sampai jeda musim panas. Bila masih bisa kompetitif, juara dunia sembilan kali itu masih ingin lanjut membalap.
“Terkadang saya bertanya dalam hati, untuk apa kita balapan tanpa penonton? Tapi situasinya seperti ini, dan masih lebih bagus daripada kita tidak balapan. Mudah-mudahan semua kembali normal secepatnya," ujar Rossi.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi

Daftar 28 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi Wakil Eropa Pertama

Marselino Ferdinan Ingin Bawa AS Trencin ke Posisi Teratas di Liga Slovakia

Hadapi Persebaya Akhir Pekan Ini, Persija Harus Tunjukkan Karakternya
3 Fakta Menarik Jelang Duel Klasik Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta

Persiapan Panjang, Tim Esports Indonesia Percaya Diri Boyong Medali di SEA Games Thailand 2025
