Deretan Fakta Menarik yang Iringi Kemenangan Italia atas Austria

Sejumlah rekor dipecahkan Italia usai mengalahkan Austria.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 27 Juni 2021
Deretan Fakta Menarik yang Iringi Kemenangan Italia atas Austria
Timnas Italia (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Nasional Italia menunjukkan mental juaranya saat bersua Austria pada babak 16 besar Piala Eropa 2020. Gli Azzurri mampu mengatasi perlawanan David Alaba dan kawan-kawan meski lewat perpanjangan waktu.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (27/6) dini hari WIB, Italia menang 2-1 atas Austria. Ketiga gol dalam pertandingan tersebut terjadi pada masa perpanjangan waktu.

Italia dan Austria memang bertarung sengit pada waktu normal. Hal itu membuat papan skor tetap menunjukkan angka 0-0 hingga babak kedua berakhir.

Baca Juga:

Piala Eropa 2020 - Italia 2-1 Austria: Gli Azzurri Menang Susah Payah

Bintang Laga Italia Vs Austria: Federico Chiesa Akhiri Kebuntuan

Pilih Locatelli atau Verratti, Begini Jawaban Mancini

Timnas Italia

Pada momen kritis itulah Italia menunjukkan mental juaranya. Tim asuhan Roberto Mancini mampu mencetak dua gol melalui Federico Chiesa dan Matteo Pessina yang tampil sebagai pengganti.

Austria sempat mencoba bangkit usai sundulan Sasa Kalajdzic memperkecil kedudukan. Namun skor 2-1 untuk kemenangan Italia akhirnya bertahan hingga laga usai.

Mancini sangat puas dengan kemenangan ini. Ia sudah memprediksi Austria akan memberikan perlawanan sengit.

"Kami tahu harus menderita karena Austria adalah tim tipikal yang tidak membiarkan lawan bermain dengan baik. Pemain pengganti membuat perbedaan bagi kami, tetapi semua orang memberikan yang terbaik malam ini," kata Mancini usai pertandingan.

"Saya senang karena para pemain memberi segalanya untuk menang bahkan ketika kami lelah."

Kemenangan Italia ini juga diiringi sejumlah fakta menarik. Berikut beberapa di antaranya:

1. Italia menjalani perpanjangan waktu untuk keenam kalinya dalam sembilan pertandingan fase gugur terakhir mereka di Piala Eropa. Total mereka sudah melakoni delapan babak perpanjangan waktu yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah turnamen ini.

2. Federico Chiesa mengikuti jejak ayahnya (Enrico Chiesa) untuk mencetak gol di ajang Piala Eropa. Jarak dengan gol terakhir ayahnya di turnamen ini yaitu 25 tahun 12 hari. Federico sendiri kini baru berusia 23 tahun.

3. Sasa Kalajdzic menjadi lawan pertama yang mampu mencetak gol ke gawang Italia sejak Oktober 2020. Dalam jangka waktu tersebut, gawang Italia sudah tak kebobolan selama 1168 menit.

4. Italia mencatatkan 12 kemenangan beruntun yang merupakan sebuah rekor. Mancini memecahkan rekornya sendiri saat membawa Italia menang sebelas kali beruntun pada 2019 silam.

5. Italia-nya Mancini juga mencatatkan 31 laga tak terkalahkan. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dalam sejarah Italia memecahkan rekor milik tim asuhan Vittorio pozzo pada 1939.

6. Tiga gol yang tercipta pada laga Italia kontra Austria juga merupakan pencapaian langka. Ini menjadi kali kedua dalam sejarah Piala Eropa, babak perpanjangan waktu diwarnai tiga gol. Sebelumnya, hal serupa terjadi saat Prancis menantang Portugal pada edisi 1984.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala eropa Piala Eropa 2020 Timnas Italia Timnas austria Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Italia
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Gelandang AC Milan asal Prancis Adrien Rabiot menyatakan yakin timnya bisa meraih Scudetto musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Kehadiran Max Allegri Bikin Adrien Rabiot Pede AC Milan Bisa Rebut Scudetto
Timnas
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Singapura yang tadinya berada di Grup C bersama Timnas Indonesia U-22 dipindah ke Grup A menggantikan tempat Kamboja.
Rizqi Ariandi - Jumat, 28 November 2025
Jadwal Baru Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 Usai Singapura Dipindahkan ke Grup A
Liga Champions
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Newcastle United memastikan akan melayangkan protes resmi kepada UEFA terkait perlakuan polisi Prancis terhadap suporter mereka.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Suporter Diserang, Newcastle United Laporkan Polisi Prancis ke UEFA
Piala Dunia
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
sung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Kamis (27/8) malam waktu setempat.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Bekuk Austria, Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025
Inggris
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Pelatih Liverpool yang sedang tertekan, Arne Slot, mengatakan pertemuannya dengan pemilik klub adalah pembicaraan yang sama seperti saat tiba di Anfield.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Liverpool Catat Rekor Terburuk dalam 71 Tahun, Arne Slot Tidak Cemaskan Masa Depannya
Liga Europa
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Lyon mengambil alih posisi puncak klasemen sementara Liga Europa 2025-2026 setelah memetik kemenangan besar 6-0 atas Maccabi Tel-Aviv.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Europa 2025-2026: Lyon Naik ke Puncak
Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Bagikan