Derby d'Italia dalam Perebutan Servis Bek Bayer Leverkusen

BolaSkor.com - Derby d'Italia antara Juventus dan Inter Milan tidak hanya terjadi di lapangan pertandingan, tetapi juga di luar laga. Contoh itu ada pada bursa transfer pemain karena kini dua klub itu merebutkan satu pemain yang sama.

Bursa transfer baru akan dibuka Januari untuk musim dingin, tetapi bek Bayer Leverkusen, Jonathan Tah, sudah ada dalam daftar pemain incaran Juventus dan Inter. Keduanya juga punya strategi yang berbeda untuk merekrutnya.

Sempat dikaitkan dengan Bayern Munchen, pemain berusia 28 tahun itu kontraknya habis pada musim panas 2025. Artinya, jika kontrak Tah tak diperpanjang Leverkusen ia bisa pergi gratis (free agent) di akhir musim 2024-2025.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Juventus dan Inter pun punya strategi berbeda untuk merekrutnya. Inter berharap dapat merekrut Tah ketika kontraknya habis, sementara Juventus berupaya membelinya pada Januari 2025.

Baca Juga:

Kesulitan Beradaptasi di Manchester United, Joshua Zirkzee Disarankan Pergi ke Juventus

Inter Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Anak Paolo Maldini

Simbiosis Mutualisme Milan Skriniar dengan Juventus

Menilik dua hal tersebut, Leverkusen berpotensi memilih untuk menjualnya dan mendapatkan uang dari penjualannya, ketimbang melepasnya gratis di akhir musim, meski itu juga artinya Tah bermain hingga musim ini berakhir.

Juventus butuh cepat bek tengah karena mereka kehilangan Gleison Bremer yang cedera dan absen panjang. Juventus dikabarkan tak keberatan menjual satu pemain untuk merekrut Tah, dengan harapan sang pemain menerima tawaran gaji empat atau lima juta euro per tahunnya.

Inter tidak memiliki urgensi merekrut Tah karena sudah punya cukup bek tengah, tetapi, dengan 'kebiasaan' merekrut pemain gratisan, Tah masuk daftar pemain incaran Il Nerazzurri. Pada musim panas 2024 Inter mendatangkan Medhi Taremi dan Piotr Zielinski dengan gratis.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)