Dengan Kerja Keras dan Pengorbanan, Juventus Bisa Sukses Tanpa Ronaldo

BolaSkor.com - Kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus masih menyisakan cerita. Megabintang asal Portugal berusia 37 tahun pergi bergabung kembali dengan Manchester United di jelang deadline bursa transfer musim panas 2021.

Situasi itu tidak mengenakkan Juventus yang pada akhirnya turun ke bursa transfer dan merekrut Moise Kean sebagai pengganti Ronaldo. Singkat kata, tim arahan Massimiliano Allegri tak siap ditinggal penilik lima Ballon d'Or itu.

Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, dan Andrea Agnelli telah menuturkan pendapat mereka mengenai hal tersebut. Kini giliran full-back asal Brasil, Danilo yang membicarakan kepergian Ronaldo.

Tidak menuturkan kepergiannya yang mendadak, Danilo lebih fokus memberi keyakinan kepada fans bahwa Juventus masih akan tetap bisa sukses tanpa Ronaldo.

Baca Juga:

Mauro Icardi Intip Peluang Membela Juventus

Arsenal dan Tottenham Berebut Winger Juventus

Pedang Bermata Dua Itu adalah Cristiano Ronaldo

“Tim mana pun akan merindukan Cristiano Ronaldo dan semua tim yang dia tinggalkan telah menderita karena kepergiannya,” kata Danilo kepada Goal Brasil.

“Tahun-tahun berlalu dan dia tetap dominan. Dengan dia, setiap peluang adalah gol, angka tidak berbohong dan dia sangat kompetitif."

“Saya belajar banyak dari bermain dengan Ronaldo di Juve, kami masih berbicara hari ini dan saling berharap semoga sukses sebelum pertandingan, sesekali."

“Kami akan terus merindukannya, tentu saja, tetapi Juventus memiliki kapasitas dan DNA untuk kembali ke jalurnya bahkan tanpa Ronaldo dan meraih kemenangan dengan kerja keras dan pengorbanan. Dan Cristiano tahu itu," tegas dia.

Danilo sudah menetap di Juventus sejak 2019 pasca pergi dari Man City. Dia pemain serba bisa yang dapat bermain sebagai bek kiri, kanan, hingga bek tengah dan bahkan gelandang bertahan.

"Saya tahu saya bukan pemain bintang atau pemain yang sering unjuk gigi, tapi saya penting dari segi taktik dan juga keseimbangan dalam bertahan. Saya juga bisa membangun serangan dari belakang," imbuh Danilo.