Demi Perilaku Suporter Lebih Baik, Arema FC Tak Ajukan Banding Sanksi dari Komdis PSSI

Arema FC dihukum gelar laga kandang tanpa suporter dan tidak boleh diampingi suporter saat away.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 11 Oktober 2018
Demi Perilaku Suporter Lebih Baik, Arema FC Tak Ajukan Banding Sanksi dari Komdis PSSI
Arema FC. (Instagram Arema FC).
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manajemen Arema FC akhirnya angkat bicara soal sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang diterima tim Singo Edan. Terkait pelanggaran regulasi pada laga pekan ke-24 Liga 1 2018 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10) lalu.

Seperti diketahui, Arema FC mendapat sanksi menggelar pertandingan kandang tanpa suporter hingga akhir musim. Lalu tim Arema FC tidak boleh didampingi suporter saat menjalani laga tandang sampai akhir musim. Arema FC mendapat denda 100 juta.

Sanksi lainnya berkaitan dengan Aremania. Di mana dirigen Aremania Yuli Sumpil, serta Aremania bernama Fandy, tidak boleh datang ke stadion wilayah Republik Indonesia seumur hidup untuk menyaksikan pertandingan.

Sanksi itu diberikan akibat tingkah laku Yuli Sumpil dan Fandy melakukan provokasi terhadap tim Persebaya saat pemanasan jelang laga, hingga masuk ke dalam lapangan. Belum lagi, suporter menyalakan flare dan masuk ke dalam lapangan usai laga.

Menurut CEO Arema FC, Iwan Budianto, secara prinsip pihaknya menerima apapun yang menjadi keputusan Komdis PSSI, kendati secara obyektif hukuman ini dirasa sangat berat bagi kelangsungan hidup klub.

"Tidak hanya bagi klub yang kehilangan dukungan dari Aremania di saat posisi Arema FC di klasemen masih berada pada posisi yang mengkhawatirkan. Klub juga kehilangan pendapatan, tentu akan berpengaruh terhadap operasional kelangsungan hidupnya. Tidak hanya pemain dan ofisial, tetapi nasib karyawan juga akan terdampak," tuturnya.

Baca Juga: Arema FC Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim, Yuli Sumpil Dilarang Seumur Hidup

Iwan Budianto menambahkan, dampak yang dirasakan juga akan berimbas bagi pelaku usaha kecil, seperti asongan dan pedagang kaki lima yang mendapat rejeki saat pertandingan. Efek lainnya yakni pada sisi kontribusi penerimaan pajak daerah yang juga akan terhambat.

"Dampak yang lain tentu menjadi keresahan warga Malang Raya, di mana Arema FC yang selama ini menjadi salah satu hiburan yang banyak diminati masyarakat Malang Raya, bahkan juga menjadi image bersama yang dimanfaatkan sebagai brand usaha kecil masyarakat.

Dengan sanksi ini akan sangat berpengaruh terhadap aktifitas dan pendapatan mereka. Bahkan, Arema FC harus menegoisasi ulang kerjasama sponsorship dengan pihak sponsor yang selama ini sudah terjalin," ujar pria yang akrab disapa IB tersebut.

Aksi Aremania yang menyalakan flare dan menyerbu lapangan selepas pertandingan. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

Meski begitu, lanjut IB, Arema FC sebuah klub yang menjunjung tinggi integritas sepak bola itu sendiri. Bahwa setiap upaya penegakan regulasi harus dihormati dan dipatuhi.

"Jangankan dihukum sampai akhir musim, Sejujurnya Arema FC ikhlas jika harus dihukum 10 tahun tanpa penonton dan sanksi lainnya, asalkan mampu membawa revolusi perubahan perilaku positif bagi suporter Indonesia. Kita siap menjadi martir perubahan kebaikan dalam sepak bola kita," ujarnya.

"Kita tidak akan mengajukan banding. Namun akan berada di barisan terdepan untuk membangun kesadaran para suporter utamanya Aremania agar berubah menjadi lebih baik," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, IB tetap memohon agar Aremania mawas diri dan intropeksi, terpenting tetap menjaga keutuhan dan persatuan antar Aremania.

"Jadikan perenungan massal. Dan jadikan momentum untuk berubah dalam sikap dan berperilaku yang baik dalam mendukung tim kebanggaan kita," katanya

"Hentikan perdebatan. Tetapi kita perlu bangkit bersatu untuk berubah lebih baik. Jika perlu kita harus lebih sering bertemu berdiskusi berbicara dari hati ke hati, agar kejadian serupa tidak terjadi dan tidak diulang ulang lagi di masa yg akan datang," tegasnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Aremania Komdis pssi Iwan budianto Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.716

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Persaingan Liga Europa 2025-2026 semakin panas setelah menyelesaikan matchday 5 fase liga, Jumat (28/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 28 November 2025
Hasil Lengkap Matchday 5 Liga Europa: AS Roma Bungkam Midtjylland, Lille Menang Besar Tanpa Calvin Verdonk
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Persik Kediri dan PSBS Biak mengalami kenaikan posisi di klasemen sementara Super League.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Menang atas Semen Padang, PSBS Biak Raih 3 Poin
Internasional
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Keputusan FIFA memangkas hukuman Cristiano Ronaldo akhirnya terbongkar. Disebut demi daya tarik Piala Dunia 2026, benarkah FIFA pilih kasih pada CR7?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Alasan di Balik Pemangkasan Hukuman Cristiano Ronaldo Terungkap, FIFA Panjat Sosial
Bulu Tangkis
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Pasangan muda potensial itu menjalani debutnya di turnamen level Super 500 pertama mereka di Australia Open 2025 pekan lalu.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Buat Kejutan di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Siap Naik Kelas
Italia
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
AC Milan dikabarkan mengincar ujung tombak Borussia Dortmund, Fabio Silva, untuk didaratkan pada bursa transfer musim dingin. Rossoneri tak sendiri, Roma dan Juventus juga ikut memburu!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
AC Milan Ingin Rekrut Ujung Tombak Borussia Dortmund pada Tengah Musim Ini
Timnas
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Empat pemain abroad dipastikan main di SEA Games 2025 bersama Timnas Indonesia U-22.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Daftar Resmi 23 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Liga Indonesia
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
PSIM akan dijamu Persija di SUGBK, Jakarta, Jumat (28/11). Tak kurang dari 50 ribu suporter diprediksi bakal memadati SUGBK.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Suporter Persija Bakal Penuhi SUGBK, Pelatih PSIM Merasa Tertantang
Spanyol
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
PSG dikabarkan siap menikung Barcelona untuk mempermanenkan Marcus Rashford. Les Parisiens disebut menyiapkan tawaran hingga 50 juta euro, jauh di atas opsi Barca. Siapa yang akhirnya menang?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
PSG Tantang Barcelona dalam Perburuan Marcus Rashford, Manchester United Diuntungkan
Liga Indonesia
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Persija ingin mengalahkan PSIM di momen spesial. Hari ulang tahun klub ke 97 dan momen kembali bermain di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Inggris
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Liverpool dikabarkan memberi ultimatum keras kepada Arne Slot usai kekalahan memalukan dari PSV. Dua laga ke depan jadi penentu masa depan sang pelatih!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Bagikan