Demi Penuhi Tuntutan FFP, Manchester United Bersedia Jual Marcus Rashford

BolaSkor.com - Revolusi Manchester United di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe bersama perusahaannya, INEOS, berlanjut. Baru ini, INEOS dengan tegas mendepak Dan Ashworth pada posisi Direktur Olahraga meski ia baru bekerja lima bulan.

Perbedaan visi di antara Ratcliffe dengan Ashworth soal Man United jadi alasan perpisahan tersebut. Seperti contohnya dari sisi pemilihan pelatih: Ashworth ingin Erik ten Hag dipertahankan musim lalu, kemudian jika dipecat penggantinya adalah Gareth Southgate, Graham Potter, atau Thomas Frank.

Ruben Amorim bukan pilihan Ashworth melainkan CEO Man United, Omar Berrada. Pilihan Ashworth, termasuk transfer pemain, dinilai Ratcliffe tak memenuhi standar Man United yang kini jadi tim medioker.

Keputusan tegas dibuat dan Ashworth angkat kaki dari Old Trafford. Di kala Amorim masih berusaha memaksimalkan potensi dari timnya, manajemen juga bergerak dan mulai memikirkan soal transfer pemain di masa depan.

Baca Juga:

Rio Ferdinand Tantang INEOS: Depak Pemain yang Tak Layak Membela Manchester United

Andrea Berta, Salah Satu Opsi Direktur Olahraga Pengganti Dan Ashworth di Manchester United

Legenda Manchester United, Luis Nani Umumkan Pensiun

Satu nama muncul dan berpotensi dijual adalah pemain senior Man United, Marcus Rashford. Sudah membela Man United sejak 2015, pasca dipromosikan Louis van Gaal, talenta Rashford tak berkembang maksimal hingga kini usianya berumur 27 tahun.

Reporter Sky Sports Jerman, Florian Plettenberg, menuturkan apabila Man United tak menutup peluang penjualan Rashford. Kans bertahan Rashford terbuka, tapi begitu juga penjualannya, terutamanya karena ia penilik gaji tinggi di klub dan menjualnya dapat membantu klub, juga terhindar dari potensi pelanggaran Financial Fair Play (FFP).

"Manchester United akan menjual Marcus Rashford paling lambat pada musim panas dan sudah terbuka untuk tawaran tertinggi di musim dingin. Klub mengakui perkembangannya di bawah Ruben Amorim tetapi menganggapnya jelas bisa dijual," papar Plettenberg.

"Salah satu alasan mengapa penjualan sedang dibahas: jika dia meninggalkan klub karena gajinya yang sangat tinggi, hal itu akan membebaskan poin-poin penting dalam sistem Financial Fair Play yang rumit, yang, pada gilirannya, akan memberikan lebih banyak ruang bagi Setan Merah untuk bermanuver di bursa transfer."

Menilik dari banyak sisi, penjualan Rashford dapat digunakan Man United untuk merekrut penyerang lainnya di lini depan, yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan Amorim.

Isu penjualan pemain kelahiran Manchester itu juga disambut pro kontra oleh fans. Ada yang menilai Rashford layak dijual karena etos kerjanya tak memenuhi standar, ada juga yang menilai sebaiknya ia diberikan kesempatan berkembang dengan Amorim.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)