Demi Mengejar Red Bull, Wolff Ingin Mercedes Ikuti Langkah Aston Martin dan McLaren
BolaSkor.com – Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku menemukan cara agar timnya dapat kembali menjadi pesaing terdekat Red Bull. Salah satu solusi yang diwarakan pria berumur 51 tahun ini adalah mengikuti setiap langkah yang dilakukan Aston Martin dan McLaren.
Usai meraih keberhasilan besar merebut gelar juara konstrutor kedelapan, Mercedes seolah tenggelam dalam rentetan nasib buruk. Tim berjuluk Silver Arrow ini selalu menghadapi permasalahan pada mobilnya, di mulai dari persoalan porpoising hingga kegagalan konsep zero pod.
Hal ini diperparah dengan performa kedua pembalapnya di musim ini. Tercatat dari 14 balapan yang sudah dilalui, Lewis Hamilton hanya mampu meraih empat kali podium. Sementara rekan satu timnya, George Russell hanya bisa meraih satu kali podium.
Hal ini berbanding terbalik dengan performa yang ditampilkan oleh Aston Martin dan McLaren. Dua tim papan tengah ini mampu menjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan.
Di mulai dari keberhasilan pembalap Aston Martin, Fernando Alonso mempertahankan posisi ketiga di klasemen sementara. Diikuti oleh kesuksesan McLaren menunjukkan peningkatan performa usai mendapatkan upgrade besar-besaran di GP Austria.
Sadar akan hal ini, Wolff ingin Mercedes menjadikan Aston Martin dan McLaren sebagai sumber inspirasi. Pria asal Austria ini yakin dengan cara tersebut, Mercedes dapat bangkit kembali dari jurang keterpurukan.
“Dari posisi kami, kita membutuhkan langkah seperti McLaren dan Aston Martin dalam sekali jalan, jadi bukan peningkatan sebesar dua persepuluh, tetapi peningkatan lima persepuluh agar kembali ke dalam permainan. Jadi menurut saya itu mungkin,” ujar Wolff dikutip dari laman resmi Formula 1.
Saat disinggung langkah spesifik apa yang akan dilakukan terkait hal tersebut, Wolff mengaku belum bisa memberikan jawaban. Pasalnya saat ini banyak permasalahan yang harus diatasi hingga Wolff sulit menentukan prioritasnya.
“Saya pikir kita memiliki banyak arah. Jika kita mengetahuinya, maka akan lebih mudah. Mobilnya sulit diprediksi dan kurang grip, jadi banyak hal yang harus dihadapi,” kata Wolff.
“Kita cenderung berpikir dalam F1 ada peluru perak yang bisa membuka segalanya. Kita hanya perlu menempatkan seluruh komponen bersama-sama agar bisa bekerja bersamaan di mobil, jadi saya tidak akan menyebutkan satu hal apa pun,” tandasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
5 Peraturan Siaran Premier League di Korea Utara: Kim Jong-un Perintahkan Pertandingan Diedit
Pep Guardiola Pertimbangan Angkat Kaki, Manchester City Pantau Tiga Calon Pengganti
Link Streaming Luksemburg vs Jerman, Sabtu 15 November 2025
Inginkan Penyerang AC Milan, Arsenal Siap Korbankan Gabriel Martinelli
Carlo Ancelotti Bantah Telah Sarankan Endrick Tinggalkan Real Madrid demi Amankan Tempat di Skuad Brasil
Prediksi dan Statistik Polandia vs Belanda: De Oranje Bidik Tiket
Link Streaming Angola vs Argentina, Jumat 14 November 2025
Prediksi dan Statistik Luksemburg vs Jerman: Satu Langkah Lebih Dekat ke Piala Dunia 2026
Dapat Kartu Merah, Cristiano Ronaldo Terancam Tidak Tampil di Dua Laga Pertama Piala Dunia 2026
Prediksi dan Statistik Angola vs Argentina: Membiasakan Diri Lawan Wakil Afrika