Demi Jerman, Oezil Rela Tinggalkan Ibadah Puasa

Rio de Janiero - Bulan Ramadhan kali ini datang bertepatan dengan bergulirnya Piala Dunia 2014. Demi mengantar Timnas Jerman tampil sebagai juara, Mesut Oezil rela meninggalkan ibadah puasa. Ada enam negara peserta Piala Dunia 2014 yang memiliki para pemain beragama Islam. Mereka adalah Timnas Prancis, Jerman, Swiss, Belgium, Aljazair, dan Nigeria. Secara profesionalisme olah raga, ibadah Puasa tentunya menjadi sebuah kerugian para pesepak bola. Pasalnya, mereka dilarang makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam. Otomatis, konsentrasi, energi, dan fisik para pemain menjadi terkuras. Mesut Oezil telah mengambil keputusan menganggapi ibadah Puasa yang hadir bersamaan dengan Piala Dunia 2014 ini. Gelandang asal klub Arsenal itu memutuskan untuk menggantinya di lain hari, mengingat dia saat ini sedang bekerja di tempat yang jauh dari kampung halaman. "Saya tak berpuasa karena saya sedang bekerja. Sebagai seorang muslim, saya tahu beberapa hukum yang memperbolehkan Anda tak berpuasa. Saya takkan puasa, tapi saya akan menghormati orang yang menjalankannya," ungkap Oezil dilansir The Star. Ya, sejumlah negara Islam pada 2008 lalu mengeluarkan fatwa bahwa para pesepak bola boleh tidak berpuasa apabila mereka telah terikat kontrak diharuskan bermain pada siang hari. Timnas Jerman sendiri saat ini berhasil menjejaki babak 16 besar Piala Dunia 2014 dengan status sebagai juara Grup G. Lawan Tim Panser di babak ini adalah Aljazair, yang seluruh pemainnya beragama Islam.