Demi Build Up, Eksperimen Josep Gombau Bikin Persebaya Dilumat Persik

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 28 Oktober 2023
Demi Build Up, Eksperimen Josep Gombau Bikin Persebaya Dilumat Persik
Bek Persebaya Surabaya Yohanes Kandaimu yang turun di babak kedua mencoba berebut bola dengan gelandang Persik Kediri Rohit Chand. (BolaSkor.com/Keyzie Zahir)

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya hancur lebur dan harus pulang dengan kepala tertunduk usai menelan kekalahan telak 0-4 dari Persik Kediri pada laga terakhir putaran pertama Liga 1 2023/2024. Tren negatif Persebaya pun berlanjut.

Empat gol Persik yang bersarang ke gawang Ernando Ari Sutaryadi pada pertandingan di Stadion Brawijaya, Kediri (27/10) sore, dicetak oleh Ady Eko Jayanto (47'), gol bunuh diri Song Ui-young (56'), dan brace Flavio Antonio da Silva (61', 66').

Hasil ini menjadi kekalahan ketujuh yang dialami Persebaya pada musim ini dari 17 pertandingan. Dan merupakan kekalahan ketiga secara beruntun. Bermula ketika Bajol Ijo dipaksa takluk 2-3 saat menjamu Persib Bandung (7/10) dan kalah 1-3 dari Bali United (20/10).

Baca Juga:

Persik Bantai Persebaya 4-0, Barito Putera Berbagi Poin dengan Persikabo

Dewa United FC Yakin Ada Celah untuk Raih Hasil Positif di Kandang Borneo FC

Pelatih Persebaya Josep Gombau Balague menegaskan kekalahan ini lagi-lagi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan para pemain. Terutama di babak kedua begitu kapten tim Reva Adi Utama dikartu merah usai mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-54.

"Kesulitannya bukan karena lawan sepenuhnya. Tapi karena di babak kedua kami banyak sekali melakukan kesalahan. Seperti saat antisipasi lemparan ke dalam, second ball, mengantisipasi 3 lawan 1 dan lain-lain," kata Josep Gombau usai pertandingan.

"Itu lebih pada kesalahan individu, bukan karena lawan lebih bagus dari kita, bukan. Kami akan coba perbaiki itu lagi, kerja keras lagi, kami harus coba lebih kuat untuk meningkatkan kemampuan pemain," tambahnya.

Josep Gombau sendiri cukup berani melakukan eksperimen di lini belakang. Song Ui-young menjadi bek tengah, kemudian gelandang Ripal Wahyudi beroperasi di bek kanan.

Padahal masih ada nama Yohanes Kandaimu yang diturunkan pada babak kedua, Muhammad Salman Alfarid yang bisa menjadi bek tengah. Bahkan untuk posisi bek kanan terdapat George Peter Brown dan Ahmad Nuri Fasya.

Alhasil, memasang pemain yang bukan posisi aslinya bikin tak terlihat kemampuannya. Lini belakang Bajol Ijo menjadi titik lemah di laga ini. Bahkan terlihat tidak ada chemistry, sering terjadi miss komunikasi hingga beberapa kali melakukan blunder yang menjadi gol untuk lawan.

"Dia (Song Ui-young) bagus dalam build up dan itu membantu sebetulnya. Saya berpikir kualitasnya akan sedikit membantu tim ini dengan bagus. Dengan bisa melakukan build up, sebetulnya Song Ui-young lumayan bagus di posisi itu," dalih Josep Gombau.

Sementara itu, gelandang muda Andre Oktaviansyah mengaku tim kebanggaan Bonek tersebut kehilangan momentum setelah terjadinya gol pertama tuan rumah.

"Ditambah lagi kekurangan pemain. (Bermain dengan) 10 pemain itu sulit menurut saya. Tadi kami sudah berusaha semaksimal mungkin," ucapnya. (Laporan Kontributor Keyzie Zahir/Surabaya)

Persebaya surabaya Persik kediri Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan