Debut Riqui Puig, Bukti Tradisi La Masia Belum Mati di Barcelona


BolaSkor.com – FC Barcelona punya tradisi panjang ketika berbicara soal produk akademi La Masia yang diberi kesempatan mentas di tim utama. Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, merupakan sedikit contoh dari produk salah satu akademi sepak bola terbaik di Eropa itu.
Filosofi klub itu perlahan diisukan memudar di era sepak bola modern. Melihat skuat Barcelona beberapa musim terakhir yang dihuni pemain seperti Ivan Rakitic, Luis Suarez, Marc Andre ter Stegen, Arturo Vidal, Paulinho, Ousmane Dembele, menguatkan dugaan tersebut.
Ada kecenderungan Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona, memilih kesuksesan instan dengan mendatangkan pemain-pemain top Eropa, ketimbang memberikan kesempatan alumi La Masia mengembangkan permainannya di tim utama.
Tapi, stigma itu seketika hilang saat melihat leg kedua 32 besar Copa del Rey Barca melawan Cultural Leonesa. Ernesto Valverde memberikan kesempatan bermain untuk Carles Alena, Oriol Busquets, Chumi, Juan Miranda, dan Riqui Puiq.
Baca Juga:
Barcelona Umumkan Lionel Messi dan Tiga Lulusan La Masia Sebagai Kapten Baru
Bukan De Jong, Prioritas Utama Barca adalah Matthijs de Ligt
Melihat para alumni dari La Masia bermain di tim utama melanjutkan tradisi panjang klub Catalunya. Memang, lawannya relatif mudah dan punya level bermain di bawah Barca. Tapi, bukti bahwa Valverde memainkan mereka sudah jelas memperlihatkan kepeduliannya kepada bakat-bakat dari La Masia.
Puiq menjadi buah bibir selepas pertandingan itu. Masuk di menit 55 menggantikan Busquets, gelandang berusia 19 tahun memberi assist kepada Denis Suarez dan membantu Barca menjauh dengan keunggulan 3-1. Di 30 menit terakhir, Puiq menyelesaikan 30 operan dan merebut bola tiga kali.
“Saya memberinya instruksi khusus. Pergantian itu memang sudah ada di pikiran saya. Dia (Puig) bermain dengan bebas dan semoga saja, ini semua baru langkah pertama dari karier panjang dan suksesnya,” harap Valverde di Marca.
“Laga tadi merupakan ujian bagi pemain-pemain (Barcelona) B dan mereka meresponnya dengan sangat baik. Saya harap mereka lebih banyak bermain di stadion ini (Camp Nou).”
Menjalani debut dan bermain gemilang di depan fans Barca di Camp Nou. Semua itu merupakan impian jadi kenyataan untuk Ruiq yang bergabung dengan La Masia sejak usia tiga tahun.
“Ini debut yang saya impikan. Sebuah kemenangan dan assists hanyalah puncak dari permainan baik tim. Ernesto telah memberikan saya kesempatan dan realitasnya adalah mimpi jadi kenyataan,” imbuh Puiq.
“Saya datang ke Camp Nou ketika berusia tiga tahun. Saya sudah jadi fans Barca sejak kecil. Bayangkan betapa bahagianya saya. Tapi, besok, tidak ada yang berubah. Saya akan berlatih dengan tim cadangan, dengan senyuman di wajah, untuk coba dan membantu tim sebisa mungkin,” pungkasnya.
Arief Hadi
15.337
Berita Terkait
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi

Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya

Joey Pelupessy Langsung Latih 50 Anak di Jakarta Usai Bela Timnas Indonesia di Surabaya

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Serbia vs Inggris, Rabu 10 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Prancis vs Islandia, Rabu 10 September 2025

Prediksi dan Statistik Ekuador vs Argentina: La Albiceleste Tanpa Lionel Messi
