De Gea Menuju Pintu Keluar Manchester United

BolaSkor.com - Kebersamaan Manchester United dan David De Gea tampaknya akan berakhir pada musim panas nanti. Sang kiper berencana untuk meninggalkan klub yang dibelanya selama satu dekade terakhir.

De Gea secara tak resmi sudah kehilangan statusnya sebagai kiper utama Manchester United. Posisi tersebut kini dipercayakan kepada Dean Henderson.

Henderson selalu tampil mengawal gawang Manchester United dalam tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Padahal De Gea sudah kembali dari masa cutinya usai mengurus persalinan buah hatinya.

Baca Juga:

Solskjaer Enggan Tentukan Kiper Utama Manchester United

Luis Enrique Gantung Posisi Kiper Nomor Satu Spanyol

Sudah Saatnya Dean Henderson Gusur Posisi De Gea di MU

Solskjaer memang sudah memberi jaminan akan memberi kesempatan kepada De Gea untuk bermain kembali di sisa musim ini. Namun hal itu nyatanya tak membuat tenang pemain berkebangsaan Spanyol tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, agen De Gea mulai berkomunikasi dengan sejumlah klub Eropa terkait kepindahan kliennya. Hal tersebut sangat mungkin terjadi pada akhir musim ini.

Manchester United diyakini tidak akan keberatan menjual De Gea. Selain sudah memiliki Henderson, kepergiannya juga bisa menghemat pengeluaran Setan Merah.

Manchester United memang belum menetapkan banderol De Gea. Namun harganya diprediksi tidak akan jauh dari angka 50 juta poundsterling.

Calon pembeli

Kemampuan De Gea dalam mengawal gawang mungkin mulai menurun seiring bertambahnya usia. Namun kualitasnya untuk bermain di level tertinggi masih sangat layak.

Real Madrid yang pernah sangat dekat untuk mendapatkan De Gea tentu menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan. Namun Los Blancos akan kesulitan memenuhi permintaan harga yang ditetapkan Manchester United.

Opsi lain untuk De Gea adalah pulang ke Atletico Madrid. Hal ini sangat mungkin terjadi andai Jan Oblak memutuskan untuk pergi.

Paris Saint-Germain (PSG) juga terseret dalam saga transfer De Gea. Raksasa Prancis itu tidak akan kesulitan memenuhi permintaan Manchester United meski sudah memiliki Keylor Navas.