David da Silva Berharap Ulang Sukses di Persebaya dengan Nomor 7

BolaSkor.com - David Aparecido da Silva resmi kembali ke pelukan Persebaya Surabaya pada 19 Juni lalu. Dia menandatangani kontrak dengan durasi multiyear. Penyerang berpaspor Brasil itu akan mengenakan kostum Persebaya bernomor 7.

David da Silva merupakan penyerang asing andalan Persebaya di Liga 1 2018, yang sempat hijrah ke klub Korea Selatan, Pohang Steelers. Namun, penyerang berusia 29 tahun itu baru bisa bermain untuk Persebaya ketika pertengahan musim nanti. Maklum saja, David da Silva didatangkan ketika bursa transfer telah ditutup.

Pencetak 20 gol untuk Green Force di Liga 1 2018 lalu ini sudah memilih nomor punggung. Dia bakal mengenakan nomor 7. Pada musim lalu David da Silva mengenakan jersey nomor 17.

Baca Juga:

Tak Ingin Khianati Tanggung Jawab di Persebaya, Azrul Ananda Menolak Maju Menjadi Wali Kota Surabaya

Persebaya Gagal Menang atas TIRA-Persikabo, Ruben Sanadi Merasa Tak Cukup Minta Maaf

“Saya pernah memakai nomor 7 waktu masih muda. Dan saya berharap dengan nomor ini bisa seberuntung waktu pakai nomor 17. Saya pikir pilihan terbaik untuk saya. Kan sudah tidak ada nomor lain, ingin pakai nomor 17 sudah digunakan (Elisa) Basna, 14 dipakai Ruben Sanadi, dan 9 (Amido) Balde,” terang David da Silva.

“Saya masih belum bisa latihan, ada beberapa urusan yang harus saya selesaikan lebih dulu. Tapi, kalau bisa saya ingin secepatnya berlatih dengan tim,” ucap David. “Saya senang di sini, ini rumah saya. Saya menyayangi semua orang pemain dan staf pelatih. Saya merasa sangat bahagia bisa kembali di sini,” lanjutnya.

David da Silva menegaskan jika ia kembali tidak ingin hanya sekedar tampil di tim pujaan Bonek tersebut. Dia bertekad membawa Persebaya menjadi juara. Saat ini Persebaya tengah bercokol di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 13 poin dari sepuluh pertandingan.

“Saya datang kesini tidak hanya untuk membantu tim, tapi saya ingin membawa tim ini juara. Terpenting kami bisa kompak untuk meraih kemenangan,” tekad David da Silva. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)