Data Dan Fakta Menarik Chelsea Jelang Leg Kedua Perempat Final Liga Champions

London- Jelang leg kedua perempat final Liga Champions antara Chelsea kontra Paris Saint-Germain (PSG) dini hari WIB nanti, tim redaksi Bolaskor.com coba menghimpun beberapa data dan fakta menarik tentang Chelsea di Liga Champions sebelum laga ini. - Chelsea hanya kebobolan satu kali dari lima laga kandang melawan tim asal Prancis di Liga Champions, yakni ketika ditahan imbang 2-2 oleh Monaco dalam semiifnal Liga Champions musim 2003/2004 silam. -Pertemuan terakhir kedua tim di Stamford Bridge terjadi pada 24 November 2011 silam, dimana pertandingan berakhir imbang tanpa gol dalam fase grup Liga Champions - The Blues menghancurkan Girondins Bordeaux dengan skor 4-0 dalam fase grup Liga Champions musim 2008/2009 silam, dimana ketika itu, Bordeaux dilatih oleh Laurent Blanc, manajer PSG saat ini. - Jika lolos ke semifinal di pertandingan nanti, maka akan menjadi semifinal Liga Champions ketujuh bagi Chelsea dalam 11 musim bermain di Liga Champions. - Chelsea telah menang tujuh kali dari 12 pertandingan kompetisi antar klub UEFA dimana Chelsea kalah dalam leg pertama. Yang terakhir, ketika Chelsea menang 3-1 atas Steaua Bucharest dalam 16 Besar Liga Europa musim lalu, setelah kalah 0-1 di kandang Steaua. Dan yang paling dramatis, ketika menyingkirkan Napoli di babak 16 besar Liga Champions musim 2011/2012 (dimana Chelsea akhirnya menjadi juara) dengan menang 4-1 di Stamford Bridge melalui extra-time setelah kalah 1-3 di kandang Napoli pada leg pertama, yang waktu itu Napoli masih diperkuat oleh Edinson Cavani, striker PSG saat ini. - Jose Mourinho, manajer Chelsea saat ini, sedang membidik menjadi manajer pertama yang menjuarai Liga Champions dengan tiga klub berbeda, setelah menang bersama FC Porto (2004) dan Inter Milan (2010). Hanya Bob Paisley (Liverpool) yang sukses menjadi juara Liga Champions tiga kali sebagai manajer tetapi hanya di satu klub (1977,1978,1981). - Karier Jose Mourinho sebagai manajer cukup cemerlang, dimana The Special One tidak pernah tersingkir dari delapan babak perempat final sepanjang kariernya, tujuh di Liga Champions dan satu di Piala UEFA (sekarang Liga Europa).