Liga 1

Dari Mohammed Rashid untuk Mendiang Rudy Keltjes

Mohammed Rashid persembahkan golnya ke gawang PSM Makassar untuk sang mendiang Rudy Keltjes.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 24 Oktober 2024
Dari Mohammed Rashid untuk Mendiang Rudy Keltjes
Aksi Mohammed Rashid saat menghadapi PSM Makassar. (BolaSkor.com/Arjuna Pratama)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kabar duka menyelimuti sepakbola Indonesia. Kemarin salah satu legenda lapangan hijau berpulang menghadap sang pencipta. Dia adalah Rudy William Keltjes.

Saat masih menjadi seorang pemain, nama Rudy besar bersama Persebaya Surabaya. Dia sukses membawa Green Force menjadi juara Perserikatan 1997 silam. Bahkan saat itu dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Setelah memilih gantung sepatu, Rudy masih terus mengabdikan hidupnya di dunia si kulit bundar dengan menjadi seorang pelatih. Pria kelahiran Situbondo itu juga pernah menangani Persebaya.

Wajar jika dirinya dinobatkan sebagai salah satu legenda tim kebanggan Kota Pahlawan. Dan kemarin di hari wafatnya, Persebaya juga berlaga kontra PSM Makassar.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2024/2025: Madura United Sikat PSIS, Persebaya Vs PSM Berbagi Poin

PT LIB Pastikan Liga 1 Tetap Bergulir saat Piala AFF 2024

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Sebelum laga dimulai, dilakukan one minute silence untuk mengenang sang legenda. Pemain dan official juga mengenakan pita hitam sebagai tanda duka. Persebaya pun berniat mempersembahkan kemenangan sebagai penghormatan kepada Rudy.

Sayang Persebaya hanya memetik hasil imbang 1-1. Gol semata wayang Green Force diciptakan oleh Mohammed Rashid melalui tendangan bebas. Saat berselebrasi Rashid mengangkat pita hitam yang dia pakai sebagai simbol bahwa gol tersebut dipersembahkan untuk Rudy.

"Gol tersebut saya dedikasikan untuk Coach Rudy Keltjes dan juga Coach Stefan (putra Rudy Keltjes). Dia salah satu pelatih terbaik. Dia selalu percaya padaku setiap waktu. Aku sangat terkejut mendengar kabar ini," ucap Rashid.

Paul Munster selaku pelatih Persebaya juga menyampaikan rasa dukanya. "Kalian bisa melihat kami memakai pita hitam. Saya ingin mempersembahkan kemenangan untuk dia," tutur Munster.

"Tapi hari ini jelas cukup sedih (karena imbang). Kita berharap menang dan dia hadir di tengah-tengah kita. Saya berharap dia beristirahat dengan tenang," imbuh mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.

Rudy wafat di usia 72 tahun. Sang legenda disemayamkan di rumah duka Adi Jasa. Kemudian akan dimakamkan Jumat (25/10) di Pemakaman Umum Babat Jerawat Surabaya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)

Persebaya surabaya Rudy keltjes Mohammed Rashid Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.455

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Ini kekalahan kedua bagi Persib Bandung di Super League.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Stamford Bridge.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025
MotoGP
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Peristiwa itu terjadi pada sesi latihan bebas 2 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Jepang, Sabtu (27/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 27 September 2025
Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Atletico Madrid akan menjamu rival sekota Real Madrid pada pekan ketujuh LaLiga.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Pertandingan antara Crystal Palace dan Liverpool dipastikan menarik karena kedua tim merupakan belum pernah mencicipi kekalahan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link live streaming serta jadwal siaran langsung pekan enam Premier League antara Brentford vs Manchester United.
Arief Hadi - Sabtu, 27 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Liga Indonesia
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Persita vs Persib dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Persija Jakarta bertekad untuk bangkit setelah menelan kekalahan perdana musim ini dari PSM.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Timnas
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda Rp7,3 miliar kepada FAM dan larangan bermain untuk tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
FAM Ajukan Banding atas Sanksi FIFA Terkait Dokumen Palsu 7 Pemain Naturalisasi Timnas Malaysia
Bagikan