Liga 1
Dari Mohammed Rashid untuk Mendiang Rudy Keltjes
BolaSkor.com - Kabar duka menyelimuti sepakbola Indonesia. Kemarin salah satu legenda lapangan hijau berpulang menghadap sang pencipta. Dia adalah Rudy William Keltjes.
Saat masih menjadi seorang pemain, nama Rudy besar bersama Persebaya Surabaya. Dia sukses membawa Green Force menjadi juara Perserikatan 1997 silam. Bahkan saat itu dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Setelah memilih gantung sepatu, Rudy masih terus mengabdikan hidupnya di dunia si kulit bundar dengan menjadi seorang pelatih. Pria kelahiran Situbondo itu juga pernah menangani Persebaya.
Wajar jika dirinya dinobatkan sebagai salah satu legenda tim kebanggan Kota Pahlawan. Dan kemarin di hari wafatnya, Persebaya juga berlaga kontra PSM Makassar.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2024/2025: Madura United Sikat PSIS, Persebaya Vs PSM Berbagi Poin
View this post on Instagram
Sebelum laga dimulai, dilakukan one minute silence untuk mengenang sang legenda. Pemain dan official juga mengenakan pita hitam sebagai tanda duka. Persebaya pun berniat mempersembahkan kemenangan sebagai penghormatan kepada Rudy.
Sayang Persebaya hanya memetik hasil imbang 1-1. Gol semata wayang Green Force diciptakan oleh Mohammed Rashid melalui tendangan bebas. Saat berselebrasi Rashid mengangkat pita hitam yang dia pakai sebagai simbol bahwa gol tersebut dipersembahkan untuk Rudy.
"Gol tersebut saya dedikasikan untuk Coach Rudy Keltjes dan juga Coach Stefan (putra Rudy Keltjes). Dia salah satu pelatih terbaik. Dia selalu percaya padaku setiap waktu. Aku sangat terkejut mendengar kabar ini," ucap Rashid.
Paul Munster selaku pelatih Persebaya juga menyampaikan rasa dukanya. "Kalian bisa melihat kami memakai pita hitam. Saya ingin mempersembahkan kemenangan untuk dia," tutur Munster.
"Tapi hari ini jelas cukup sedih (karena imbang). Kita berharap menang dan dia hadir di tengah-tengah kita. Saya berharap dia beristirahat dengan tenang," imbuh mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Rudy wafat di usia 72 tahun. Sang legenda disemayamkan di rumah duka Adi Jasa. Kemudian akan dimakamkan Jumat (25/10) di Pemakaman Umum Babat Jerawat Surabaya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama)
Tengku Sufiyanto
17.640
Berita Terkait
Hadapi Liverpool di Laga Ke-1.000, Pep Guardiola: Lawan yang Sempurna
Link Streaming Parma vs AC Milan, Minggu 9 November 2025
Hasil Super League 2025/2026: 5 Kartu Merah Warnai Remontada Persija Jakarta di Kandang Arema FC
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur vs Manchester United, Live Sebentar Lagi
Link Streaming Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta di Super League 2025/2026 Sabtu 8 November 2025, Live Sebentar Lagi
Keputusan Gabung Manchester United Dipertanyakan, Leny Yoro Menyesal Tolak Real Madrid?
Untuk Jaga Asa Juara, Szoboszlai Meminta Liverpool Jaga Semangat Juang Tak Kenal Lelah
Jelang Laga Ke-1.000, Pep Guardiola Rindukan Jurgen Klopp
3 Alasan Liverpool Akan Membungkam Manchester City di Etihad Stadium