Dapat Perlakuan Kasar dari Vinales, Bagnaia Lebih Memilih Berdamai

BolaSkor.com – Francesco Bagnaia mengaku tidak marah usai mendapatkan perlakuan buruk dari Maverick Vinales. Pembalap berjuluk Pecco itu lebih memilih berdamai dibandingkan memperpanjang perkara.

Perlu diketahui sebelumnya, pada MotoGP Prancis, Minggu (14/5), sempat terjadi insiden perkelahian kecil antara Bagnaia dan Vinales. Insiden ini dipicu akibat tabrakan antara kedua pembalap tersebut.

Dalam insiden ini, Vinales meluapkan emosinya dengan memukul helm Bagnaia. Perlakuan ini lantas di balas oleh Bagnaia dengan mendorong tubuh Vinales sebelum akhirnya dipisahkan oleh Marshal.
Kendati demikian, Bagnaia mengaku tidak menaruh dendam kepada Vinales. Pembalap Lenovo itu lebih memilih memaafkan sikap Vinales.

“Saya tidak marah dengan Vinales. Memang saya tidak suka dengan reaksi dia. Itu terlalu agresif, tetapi ketika kamu sedang dalam kondisi seperti ini, di tambah adrenalin meningkat, ini bisa saja terjadi,” ucap Bagnaia, dikutip dari crash.net.

“Ketika Anda ditabrak oleh pembalap atau kecelakaan karena ditabrak, Anda akan sangat marah karena merasa pembalap lain telah menganjurkan balapan kamu. Saya menganggap kejadian ini sebagai nasib sial. Kecelakaan umum dalam balapan, jadi saya tidak marah,” tambahnya.

Terkait hal ini, Bagnaia menceritakan kronologi tabrakan dari perspektifnya. Menurut peraih gelar juara dunia musim 2022 ini, insiden tersebut hanya sebatas kecelakaan biasa.

“Dari sudut pandang saya, dia menyalip dengan cara yang bersih, tetapi sedikit melebar. Saya berada di sisi dalam, di garis dan ketika dia kembali, dia mencoba melewati racing line normal. Namun saat itu saya sedang berada di sana,” ungkap Bagnaia.

“Jadi mungkin saya harus mengatur lebih baik dan mungkin saya juga harus menutup putaran gas saat itu. Atau mungkin saja dia harus sadar saya berada di sana saat itu,” pungkasnya.

Pada MotoGP Prancis, Marco Bezzecchi berhasil me nunjukkan tajinya kembali di hadapan rival-rivalnya. Pembalap Mooney VR46 itu mampu meraih kemenangan di MotoGP Prancis di saat banyak
pembalap mengalami kecelakaan.

Penulis: Bintang Rahmat