Dapat Pantauan dari Dokter Timnas dan Persija, Begini Kondisi Andritany Ardhiyasa Saat Ini

BolaSkor.com - Nasib Nahas harus dialami Andritany Ardhiyasa saat membela Timnas Indonesia kontra Uzbekistan, pada laga terakhir PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (3/5) malam WIB kemarin. Kiper Persija Jakarta itu harus ditandu keluar lapangan karena menerima benturan dengan pemain Uzbekistan.

Uzbekistan hampir membobol gawang Timnas Indonesia pada menit kelima. Bola liar kesalahan passing Hansamu Yama Pranata kepada Bagas Adi Nugroho, dipotong oleh pemain Uzbekistan. Beruntung, kiper Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dapat merebut bola untuk menyelamatkan serangan Uzbekistan.

Namun, kiper Persija Jakarta itu mengalami benturan dengan pemain Uzbekistan, sehingga harus meninggalkan lapangan untuk mendapat perawatan. Posisinya digantikan Awan Setho Rahadjo.

Kondisi Andritany mengalami luka lebam di bagian pelipis mata kanannya. Namun, ia sudah mendapat perawatan intensif.

Di mana, Andritany saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre, Jakarta, untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Setelah sebelumnya, sempat dibawa ke Rumah Sakit EMC Sentul, Bogor untuk mendapat perawatan.

"Status Andri sudah stabil. Keadaan umum dia telah membaik. Namun hasil CT scan menunjukkan ada retak tulang penyangga mata," kata dokter Timnas Indonesia, dr. Syarief Alwi.

Di satu sisi, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, menjelaskan bahwa Andritany kondisinya juga terus dipantau dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan. Ia berharap kiper berusia 26 tahun tersebut tidak mengalami cedera serius.

“Saat ini kami menyerahkan sepenuhnya kepada dokter, baik dokter Timnas dan dokter tim Persija untuk melakukan observasi, dan penanganan secara menyeluruh kepada Andritany,” ujar Gede.

“Mudah-mudahan dia lekas sembuh, dan bisa pulih seperti sedia kala. Kami minta doanya semua, karena Andritany bukan hanya pemain Persija, tapi aset nasional, karena bermain untuk Timnas Indonesia," tutup Gede Widiade.