Danilo Petrucci: Honda Sapu Bersih Gelar MotoGP 2019 Hanya Berkat Marc Marquez Seorang
BolaSkor.com - Pada tiga musim terakhir, ketika pembalap Repsol Honda, Marc Marquez jadi juara dunia MotoGP, pembalap Ducati, Andrea Dovizioso selalu jadi runner-up.
Artinya Ducati merupakan satu-satunya pabrikan yang bisa menempel ketat Honda. Hal sama memang kembali terulang di MotoGP 2019.
Baca Juga:
Keberadaan Alex Marquez di Repsol Honda akan Ganggu Fokus Marc Marquez
Awal Februari, Marquez Bersaudara Perkenalkan Motor Repsol Honda di Jakarta
Ducati sekali lagi harus puas menjadi runner-up pembalap (Dovizioso), klasemen tim, dan juga klasemen konstruktor.
Rekan setim Dovizioso, Danilo Petrucci angkat bicara mengenai sukses Marquez dan Honda musim lalu. Menurutnya Honda bisa sapu bersih titel juara dunia MotoGP 2019 hanya berkat andil Marquez seorang.
"Satu hal yang harus diperhatikan tahun 2019, Marquez bertarung sendirian melawan saya dan Andrea (untuk menjadi juara dunia tim dan konstruktor)," Petrucci menuturkan.
Pernyataan Petrucci adalah fakta. Pasalnya rekan setim Marquez di Honda musim lalu, Jorge Lorenzo bahkan gagal tembus sepuluh besar. Akhirnya lantaran gagal kompetitif, Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP.
Oleh karena itulah, secara terbuka Petrucci memuji performa Marquez. "Dengan Marc, tentu saja kami bahkan belum sepenuhnya menyadari bahwa ia sedang mengubah sebuah era di MotoGP," Petrucci menerangkan.*
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
2.794
Berita Terkait
SEA Games 2025: Riska Amelia Agustina Tambah Medali Perak dari Mountain Bike
Liverpool Menang Tipis Atas Inter Milan, Arne Slot Singgung Jadwal Padat
Superkomputer Prediksi Hasil Pertandingan Liga Champions Antara Club Brugge vs Arsenal
Rendy Varera Lega Sumbang Medali Pertama untuk Tim Indonesia di SEA Games 2025
SEA Games 2025: Mountain Bike Sumbang Medali Pertama untuk Tim Indonesia
Superkomputer Prediksi Hasil Real Madrid vs Manchester City: Pemenangnya Punya Mental Kuat di Liga Champions
Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Manchester City: Hari Penghakiman untuk Xabi Alonso
Pelatih Legendaris AC Milan Anggap Penalti Liverpool Ketika Melawan Inter Milan Penuh Skandal
Jadwal Pertandingan Tim Indonesia di SEA Games 2025, Rabu (10/12): Potensi Emas dari Bulu Tangkis
Hasil Liga Champions: Gol Penalti Bawa Liverpool Tekuk Inter Milan, Barcelona dan Chelsea Beda Nasib