Danilo Fernando Sebut PSS Sleman Merugi
BolaSkor.com – Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando menjelaskan kerugian PSS Sleman pada saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk wilayah Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021.
Menurut Danilo, salah satu kerugian yang sudah pasti didapat adalah masalah program persiapan tim. Karena menurutnya dengan adanya PPKM Darurat ini seluruh program latihan tidak bisa berjalan dengan baik dan ketika semua berlatih kembali harus memulainya dari awal.
Danilo menyebutkan memang PPKM Darurat ini merupakan langkah terbaik, meski secara signifikan merugikan industri sepakbola. Terutama bagi klub Liga 1 yang sudah mempersiapkan tim secara matang untuk mengarungi kompetisi.
Baca Juga:
Kecewa Fabiano Beltrame Akhiri Kontrak, PSS Sleman Minta Ganti Rugi
“PSS Sleman sudah mempersiapkan diri secara matang untuk kick off yang seharusnya bergulir pada 9 Juli 2021 lalu. Tapi kami bisa mengerti karena memang berat situasi pandemi COVID-19 saat ini,” ujar Danilo Fernando seperti rilis yang diterima oleh BolaSkor.com.
Mantan pemain Persik Kediri ini melihat situasi yang sangat mengkhawatirkan dengan perkembangan COVID-19 saat ini. Di Brazil misalnya yang masih dengan 40 ribu kasus per hari sudah tersalip oleh Indonesia yang lebih dari 50 ribu kasus.
“Banyak kerugian dari situasi ini. Tak hanya dari aspek finansial, yang sudah pasti diderita klub-klub, tapi juga kondisi pemain dan psikis yang menurun. Program yang disiapkan oleh tim pelatih jadi percuma,” tegas Danilo.
Meski begitu, tambahnya, ada sisi positif juga yang bisa dipetik. Para pemain bisa berkumpul bersama keluarganya. Tidak lagi khawatir karena berjauhan dan bisa saling menjaga.
Lebih lanjut, Danilo menilai jika dibilang efektif dengan latihan mandiri tentu tidak tepat. Pemain bola harus ada kegiatan di lapangan. Namun dengan latihan mandiri setidaknya jika nanti kembali berlatih di lapangan performa pemain tidak menurun secara drastis.
“Idealnya, pengembalian performa itu tergantung pada masa PPKM. Jika sebulan, maka dibutuhkan 40 hari untuk mengembalikan performanya. Sebaliknya jika lebih dari sebulan, bisa 6 minggu,” jelasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia