Dani Olmo Bisa Jadi Senjata RB Leipzig Kontra Atletico Madrid

Pelatih Julian Nagelsmann akan mencari sosok yang bisa menjadi senjata. Sosok itu adalah Dani Olmo, pemain asal Spanyol.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 13 Agustus 2020
Dani Olmo Bisa Jadi Senjata RB Leipzig Kontra Atletico Madrid
Dani Olmo (bundesliga.com)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - RB Leipzig akan menghadapi Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8) dini hari WIB. Ini merupakan kali perdana Leipzig menghadapi lawan asal Spanyol di kompetisi Eropa.

Melawan Atletico, Leipzig akan tampil tanpa Timo Werner yang sudah bergabung dengan Chelsea. Pelatih Julian Nagelsmann akan mencari sosok yang bisa menjadi senjata. Sosok itu adalah Dani Olmo, pemain asal Spanyol.

"Dani memiliki banyak kualitas yang membuatnya bisa bermain di posisi mana saja," demikian terang mantan pelatih Olmo muda dikutip dari Marca.

Baca Juga:

7 Fakta Menarik Laga Atalanta Vs PSG: 149 Detik yang Ubah Nasib Les Parisiens

Atalanta 1-2 PSG: Comeback Dramatis Antarkan Les Parisiens ke Semifinal

Atletico Madrid Umumkan Dua Pemain yang Terinfeksi Virus Corona

Sejak didatangkan dari Dinamo Zagreb musim dingin lalu, Dani Olmo langsung mampu menjadi figur penting Leipzig. Berposisi sebagai gelandang serang, kehadiran Dani Olmo mampu membuat permainan Leipzig lebih hidup.

Torehan empat gol dan satu assist dari 13 pertandingan sudah cukup menjadi bukti kontribusi pemain 22 tahun itu. Tak sungkan Nagelsmann memuji Dani Olmo sebagai pemain yang punya sentuhan bagus dan memiliki mentalitas juara.

"Dani Olmo sempat mengalami beberapa masalah kecil dalam hal adaptasi, tapi sekarang dia sudah berada di level yang sangat tinggi," ujar Nagelsmann.

"Saat ini dia dalam kondisi bagus, sangat agresif, punya mental juara, dan sentuhan sempurna," lanjut sang pelatih.


Alur Karier Menarik

Dani Olmo adalah kelahiran asli Catalunya. Dia lahir di Terrassa, sebuah kota kawasan Catalunya, Provinsi Barcelona, pada 7 Mei 1998.

Datang dari keluarga eks pesepak bola Miquel Olmo, dia tak langsung menimba ilmu di La Masia. Dia terlebih dahulu masuk akademi Espanyol pada 2006. Selang setahun setelahnya, Dani Olmo masuk ke La Masia.

Namun tak begitu lama Olmo kemudian mengambil langkah tak biasa, dia memilih bergabung dengan akademi klub raksasa Kroasia, Dinamo Zagreb pada 2014.

Alur yang diambil Dani Olmo tersebut terbilang tidak biasa. Umumnya seorang pemain muda dari La Masia yang gagal menembus tim utama akan menuju tim lain di LaLiga atau Divisi Segunda. Kalaupun merantau ke luar Spanyol, pemain hijrah ke liga top Eropa macam Premier League, Serie A, atau ke Portugal.

"Alasan saya ke Dinamo sangat sederhana. Menurut saya ini pilihan terbaik untuk pengembangan karier sepak bola," kata Dani Olmo kala itu.

"Dinamo memiliki fasilitas bagus untuk pemain muda. Mereka sangat baik bekerja dengan pemain muda. Mereka memberi pemain muda peluang bermain di tim utama," lanjutnya.

Melihat ke belakang, Dinamo Zagreb memang sukses menghasilkan banyak bintang yang kemudian membela klub-klub papan atas Eropa. Beberapa nama seperti Luka Modric, Alen Halilovic, Matteo Kovacic, Mario Mandzukic, dan Dejan Lovren merupakan jebolan Dinamo Zagreb.

Selama sekitar 5,5 tahun di Kroasia, Olmo menyaksikan Zagreb menjuarai Liga Kroasia sebanyak empat kali dan Piala Kroasia sebanyak tiga kali. Musim 2017-18 Zagreb merengkuh gelar ganda Liga dan Piala Kroasia ketika Olmo sudah menjadi pemain reguler.

Semusim setelahnya, Dani Olmo menyabet penghargaan Football Oscar untuk tiga kategori sekalgus; Pemain Terbaik, Pemain U-21 Terbaik, dan masuk Team of the Year. Pencapaian yang membuat RB Leipzig menggaetnya pada Januari 2020.

Dano Olmo menerima bergabung dengan Leipzig bukan tanpa alasan. Dani Olmo yakin klub milik Red Bull itu memiliki proyek yang jelas. "RB Leipzig adalah klub yang setiap hari bekerja untuk menjadi lebih baik. Rekan setim dan seluruh personel klub termotivasi untuk terus berkembang setiap hari. Ini klub muda yang banyak diisi pemain potensial dan berkualitas."

Tentu saja Julian Nagelsmann juga menjadi alasan Dani Olmo hijrah ke Leipzig. "Dia banyak berbicara kepada para pemain, soal taktik, jika ada hal-hal yang tidak Anda mengerti, Anda bisa berbicara dengannya. Tidak ada masalah," jelas Dani Olmo soal sang pelatih.

Kini Nagelsmann sangat membutuhkan kontribusi Dani Olmo untuk memastikan tempat di semifinal Liga Champions. Mampukah Dani Olmo membawa Leipzig menyingkirkan Atletico Madrid?

RB Leipzig Liga Champions
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.372

Berita Terkait

Spanyol
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Chelsea akan bertanding melawan Barcelona di Liga Champions pada November mendatang, dan status mereka tim underdog (non-unggulan).
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Liga Champions
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Netflix dikabarkan siap masuk dunia siaran olahraga dengan menawar hak siar Liga Champions mulai musim 2027/2028, saingi Amazon dan Apple.
Johan Kristiandi - Kamis, 09 Oktober 2025
Netflix Tertarik Beli Hak Siar Liga Champions
Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Italia
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Rasmus Hojlund memborong dua gol saat Napoli mengalahkan Sporting CP 2-1 di Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Cetak Brace, Rasmus Hojlund Samai Jumlah Gol yang Dibuatnya dalam 35 Laga Terakhir di Manchester United
Bagikan