Dampak Positif Embargo Transfer Chelsea: Lampard Temukan Duet Batshuayi-Abraham
BolaSkor.com - Selalu ada berkah atau sisi positif yang dapat diambil dari suatu musibah atau kemalangan yang datang. Chelsea pun demikian. Frank Lampard, manajer Chelsea, menemukan duet baru di lini depan yang diisi Tammy Abraham dan Michy Batshuayi.
Duet itu tidak diduga sebelumnya. Maklum, keduanya pemain yang 'diasingkan' Chelsea dalam beberapa musim terakhir karena dianggap belum layak menjadi ujung tombak The Blues.
Batshuayi, 25 tahun, dalam setahun terakhir dipinjamkan ke Borussia Dortmund, Valencia, dan Crystal Palace. Sementara Tammy Abraham sudah menjalani masa pinjaman selama tiga tahun terakhir di Bristol City, Swansea City, dan Aston Villa.
Tanpa Gonzalo Higuain yang kembali ke Juventus, lalu Alvaro Morata yang pergi permanen ke Atletico Madrid, Chelsea hanya menyisakan Olivier Giroud di lini depan sebagai striker yang sudah memperkuat tim sejak musim lalu.
Baca Juga:
Christian Pulisic Pangkas Liburan Demi Gabung Chelsea Lebih Cepat
Menerka Formasi Chelsea di Era Frank Lampard
5 Pekerjaan Rumah Frank Lampard di Chelsea
Ditambah fakta embargo transfer dari FIFA terkait pelanggaran merekrut pemain di bawah umur, Chelsea tak punya opsi untuk mendatangkan penyerang baru. Kecil kans mereka kembali meminjamkan Batshuayi atau Abraham.
Memanfaatkan situasi tersebut, Lampard, dengan cerdas, melakukan eksperimen pada taktik 4-4-2 kala Chelsea menang telak 4-0 melawan St Patrick's Athletic di Dublin dalam laga uji coba beberapa waktu lalu. Duet lini depan diisi Batshuayi dan Abraham.
Keduanya tidak mencetak gol, tetapi, pergerakan dengan dan tanpa bola Batshuayi-Abraham memuaskan Lampard. Ada indikasi kedua pemain itu kembali berduet di musim depan (2019-20).
"Saya pikir Tammy, di babak pertama, bersama Michy tampil dengan sangat bagus. Di antara keduanya, mereka telah memperlihatkan persis apa yang saya inginkan. Enerji tanpa bola dan juga dengan bola, serta kualitas," ujar Lampard mengenai kedua striker itu di Chelsea TV.
"Elemen besarnya adalah performa, khususnya di babak pertama, dan sisi negatifnya, kami seharusnya mencetak lebih banyak gol!. Saya pikir cara kami membangun serangan dan berkombinasi di lini tengah, di sekitar pertahanan lawan itu fantastis."
"Laga-laga seperti ini penting untuk dimenangi agar perasaan tim bagus, tapi penting juga bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan fisik dan melihat bagaimana mereka bekerja keras," tutur Lampard.
Seiring kepergian Eden Hazard ke Real Madrid, taktik 4-4-2 atau 4-1-2-1-2 memang bisa jadi opsi untuk Lampard di Chelsea. Tapi, taktik 4-2-3-1 atau 4-3-3 tetap menjadi opsi pertama karena Chelsea punya penyerang-penyerang sayap lincah seperti: Willian, Pedro, dan Callum Hudson-Odoi.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas