Dalam 90 Menit, Rossi dan Morbidelli Bisa Menjadi Musuh


BolaSkor.com - Petronas Yamaha diuntungkan karena memiliki duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Secara hubungan, kedua rider tersebut sangat akrab.
Morbidelli merupakan murid dari Rossi. Sejak remaja, Morbidelli menerima bimbingan dari The Doctor.
Hubungan tersebut membuat harmonisasi di garasi Petronas Yamaha. Namun, bukan berarti Rossi dan Morbidelli tak memiliki rivalitas.
“Bagi Morbidelli, Rossi adalah teman, ini sebuah hubungan baru untuk rekan setim di MotoGP. Karena jika melihat kejuaraan ini, tidak banyak pembalap yang benar-benar berteman," ujar kepala kru Morbidelli, Ramon Forcada, dikutip dari GPOne.
Baca Juga:
Meski Tulang Kaki Retak, Semangat Alex Marquez Tak Pernah Padam
“Tapi mereka berdua pintar mengetahui bahwa ini adalah olahraga individu. Mereka bisa memiliki 22 jam persahabatan dan menjadi rival selama satu setengah jam,” imbuhnya.
Saat ini, Morbidelli lebih dijagokan menjadi juara dunia MotoGP ketimbang Rossi. Berkaca dari performa musim lalu, Morbidelli merupakan runner up di bawah Joan Mir.
“Morbidelli bisa menjadi juara dunia. Anda harus mencari konsistensi. Jika kami bisa melakukan semua balapan seperti yang telah kami lakukan di lima balapan terakhir (MotoGP 2020), maka dia bisa meraihnya," ujar Forcada.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia

Gagal Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026, Pelatih Irak Kritik Keras Format Kualifikasi
